Kisah Pertempuran Sengit Pasukan Mataram Melawan Gabungan Blambangan-Bali di Banyuwangi

3 weeks ago 16

Kamis, 24 Oktober 2024 - 05:56 WIB

loading...

Kisah Pertempuran Sengit...

Pasukan Kerajaan Mataram dan Pasuruan saat memperluas kekuasaan berhadapan dengan gabungan pasukan Blambangan dan Bali dalam pertempuran sengit di Banyuwangi. Foto/Ilustrasi/Ist

KERAJAAN Mataram Islam terus memperluas kekuasaannya ke timur. Bahkan suatu ketika Kesultanan Mataram ini meluaskan wilayah hingga Semenanjung Blambangan, yang kini berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Di sini pasukan Mataram, melakukan ekspansi wilayah agar kerajaan di Blambangan tunduk ke Mataram. Suatu cerita ketika peristiwa penaklukan Blambangan, Mataram dibantu pasukan dari Pasuruan, kecuali dari Tumenggung Wiraguna dan Tumenggung Danupaya yang kini disebut pemimpin.

Baca Juga

Kisah Prajurit Estri, Pasukan Elit Perempuan Mataram yang Ditakuti Belanda

Di sini terjadi pertempuran pada hari Jumat di Blambangan. Pasukan Blambangan yang konon diperkuat orang-orang Bali telah bergabung dengan rakyat Blambangan. Di garis terdepan mereka berdiri melindungi orang- orang Bali.

"Pemimpin mereka adalah lurah Jabana dan Panji Pati, atau menurut Serat Kandha Panji Wanengpati. Tawang Alun dan Wiranegara memimpin garis belakang," demikian dikutip dari buku "Disintegrasi Mataram : Di Bawah Mangkurat I".

Awalnya pihak Mataram mundur, tetapi karena siasat Wiraguna, mereka menang lagi. Ki Rangga gugur melawan Bang Wetan, Panji Pati pun tewas. Suatu pertempuran sengit terjadi antara Jabana dan Citrayuda dari Ponorogo, dan yang terakhir ini gugur.

Akhirnya orang Bali dan rakyat Blambangan melarikan diri. Wiranegara lari ke jurusan timur laut. Ia memutuskan untuk menyebrang ke Pulau Bali, kebetulan wilayah Blambangan memang hanya dibatasi oleh Selat Bali.

Baca Juga

Kesaktian Benda Pusaka Mataram Timbulkan Banjir Bandang hingga Tenggelamkan Pasukan Lawan

Setelah berunding selama satu malam, Tawang Alun dan Wiranegara memutuskan untuk menyeberang ke Bali. Segala apa yang ditinggalkan dirampok. Lebih dari 1.500 cacah dibawa serta oleh pihak Mataram.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Soal Peremajaan Angkot,...

7 jam yang lalu

Kementan Dorong Petani...

8 jam yang lalu

7 Fakta Kasus Guru Supriyani...

8 jam yang lalu

Garap Ekonomi Hijau,...

9 jam yang lalu

Brigjen TNI Antoninho...

9 jam yang lalu

Jaga Kebhinekaan, Umat...

9 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |