Kecelakaan Helikopter Menewaskan Bos Siemens

1 day ago 3

Tragedi helikopter wisata jatuh di Sungai Hudson menewaskan enam orang di dalamnya. Korban termasuk pejabat eksekutif global Siemens Agust­in Escobar bersama istri dan tiga anak mereka yang masih kecil serta pilot.

Dikutip dari ABC, helikopter Bell 206L-4 LongRanger IV yang dioperasikan oleh New York Helicopter Charter itu lepas landas dari Skyport Manhattan pada pukul 14.59 waktu setempat. Helikopter sempat terbang ke arah selatan menuju Patung Liberty, lalu berbalik ke utara mengikuti garis pantai Manhattan, mencapai Jembatan George Washington sekitar pukul 15.08. Setelah itu, helikopter kembali mengarah ke selatan menyusuri sisi New Jersey, sebelum akhirnya kehilangan kendali dan jatuh pada pukul 15.17.

Beberapa saksi mata menyebutkan melihat bagian ekor dan baling-baling terlepas saat helikopter masih di udara, sebelum jatuh terbalik ke Sungai Hudson, dekat Pier A Park, Hoboken. Video amatir yang tersebar di media sosial menunjukkan helikopter terendam sebagian dengan kondisi terbalik, dikelilingi perahu penyelamat dan kendaraan darurat.

Korban 

Seluruh penumpang tewas dalam insiden tersebut. Korban diidentifikasi sebagai Agustin Escobar (Global CEO Rail Infrastructure, Siemens Mobility), istrinya Merce Camprubi Montal (Global Commercialization Manager, Siemens Energy), serta ketiga anak mereka yang berusia 4, 8, dan 10 tahun. Tragedi ini terjadi hanya sehari sebelum ulang tahun anak mereka yang berusia 8 tahun.

Pilot helikopter adalah Seankese 'Sam' Johnson mantan personel militer dengan 788 jam pengalaman terbang. Ia juga tewas dalam kecelakaan ini. Wali Kota New York Eric Adams mengungkapkan rasa duka mendalam, menyebut peristiwa ini sebagai “tragedi yang menghancurkan hati.” Presiden Spanyol Pedro Sanchez turut menyampaikan belasungkawa, menyebutnya sebagai “tragedi yang tak terbayangkan” bagi rakyat Spanyol.

Penelusuran

Dikutip dari CNN, Lembaga Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah memulai penyelidikan atas penyebab kecelakaan. Berdasarkan data dari FlightRadar24, helikopter tersebut dibangun tahun 2004 dan memiliki sertifikasi kelayakan udara hingga 2029. Kondisi cuaca saat kejadian berkabut dengan angin berkisar 15-25 mph, namun jarak pandang di permukaan cukup baik.

Ungkapan Duka

Pihak Siemens menyatakan duka cita mendalam atas kehilangan tersebut. “Kami sangat berduka atas kecelakaan tragis ini. Hati dan doa kami bersama keluarga Escobar dan semua orang yang mereka cintai,” tulis Siemens dalam pernyataannya.

CEO New York Helicopter Charter Inc. Michael Roth sangat terpukul. “Saya seorang ayah dan kakek. Istri saya terus menangis sejak siang,” katanya. Namun, Roth enggan mengomentari soal kondisi pemeliharaan helikopter.

Pilihan Editor: Spesifikasi Helikopter Bell 206 yang Jatuh di Sungai Hudson

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |