TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi asal Kanada, Justin Bieber menyampaikan kemarahannya terhadap paparazi yang terus membuntutinya di Los Angeles. Melalui unggahan Instagram pada Jumat, 25 April 2025, pelantun ‘Peaches’ itu menolak permintaan banyak pihak agar ia pindah dari kota tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Semua orang menyuruhku pindah dari LA. Kalian pikir aku akan diintimidasi untuk meninggalkan di tempat pengaruhku paling dibutuhkan?” tulis Bieber. Suami Hailey Bieber itu menolak mundur dari lingkungan yang menurutnya masih bisa diubah. “Bagaimana kita bisa membawa perubahan kalau kita lari dari kegelapan?” ungkapnya.
Dalam pernyataan itu, Bieber juga mengaku pernah terjebak dalam dunia hiburan yang transaksional. “Aku juga pernah terseret dalam sifat transaksional Hollywood. Itu memalukan,” tulisnya. “Tapi sekarang, sebagai orang dewasa yang punya istri dan anak, aku tidak mau ada hubungannya lagi dengan itu.” Ia menyatakan ingin menyatu dengan budaya, belajar dari siapa pun, dan menjadi pendukung nilai cinta dan kesetaraan.
Justin Bieber Sebut Putri Diana Korban Paparazi
Melalui unggahan terbarunya, Justin membagikan foto seekor singa dengan keterangan penuh muatan spiritual. “Aku percaya Tuhan adalah singaku, pemimpin kuatku, yang mampu berjuang untukku,” tulisnya. Ia mengaku sedang memohon kesabaran agar tidak terpancing emosi. “Karena sangat sulit untuk tidak merobek kepala orang-orang br*ngs*k ini,” kata dia.
Bieber juga menulis tentang proses memaafkan. Ia menegaskan tidak melihat dirinya sebagai korban, meski mendapat tekanan dari berbagai sisi. “Aku pindah ke LA tahu betul ini tempat yang rusak,” tulisnya. Bieber lalu mengajak publik untuk menyadari dan mengubah situasi ini, sembari menyebut nama Putri Diana sebagai contoh korban akibat eksploitasi media. “Orang-orang harus mati karena hal ini. Putri Diana yang pertama terlintas di pikiranku. Kita harus berbuat lebih baik,” tulisnya.
Momen Justin Konfrontasi Paparazi
Beberapa jam sebelumnya, Bieber juga membagikan video di Instagram yang menunjukkan dirinya dikelilingi paparazi saat berjalan di ruang publik. Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, Bieber tampak frustrasi karena tak bisa bergerak bebas. Ia berputar-putar di antara para fotografer sambil berkata berulang kali, “Lihat orang-orang ini.” Video itu ia unggah dengan keterangan: “Ini harus berhenti.”
Ini bukan kali pertama penyanyi berusia 31 tahun itu menunjukkan kekesalannya terhadap paparazi. Beberapa hari sebelumnya, menurut laporan US Weekly, Bieber terlibat adu mulut dengan sejumlah fotografer saat keluar dari sebuah kedai kopi di California. Dalam insiden di kedai kopi tersebut, seorang paparazi menyapanya dengan ucapan, “Selamat pagi.” Namun Bieber langsung membalas dengan kesal, “Tidak! Bukan selamat pagi! Kalian sudah tahu. Kenapa kalian ada di sini?”
Ia lalu mendekati kelompok fotografer itu dan melontarkan kemarahannya. “Uang, uang, uang, uang, uang,” ucapnya sambil menggerakkan jarinya seperti menghitung uang. “Itu saja yang kalian inginkan. Kalian tidak peduli pada manusia,” kata Bieber. Ia juga menutupi lensa kamera dengan tangan dan menambahkan, “Yang kalian pedulikan cuma uang, bukan manusia.”
