TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Media Berkat Nusantara membantah isu penyelewengan anggaran program Makan Bergizi Gratis di dapur umum milik Ira Mesra di Kalibata, Jakarta Selatan. Kuasa hukum Yayasan Media Berkat Nusantara, Timoty Ezra Simanjuntak, mengatakan anggaran makan bergizi gratis dari Badan Gizi Nasional sudah masuk ke rekening yayasan dan tidak ada dana yang keluar sama sekali dari rekeningnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bahwa pembayaran sudah diterima, sudah di-keep, tidak dilakukan penyelewengan oleh Yayasan Media Berkat Nusantara,” kata Ezra saat konferensi pers di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 25 April 2025.
Ezra mengatakan alasan yayasan belum mentransfer uang makan gratis itu kepada Ira karena ada perbedaan penghitungan anggaran.
Sebelumnya, Ira mendaftarkan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 10 April 2025 lalu melalui kuasa hukumnya, Danna Harly Putra. Laporan tersebut dibuat karena dirinya mengaku belum menerima pembayaran sepeser pun sebagai pemilik dapur mitra MBG sejak beroperasi pada Februari 2025.
"Kami laporkan dengan dasar Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan," ujar Harly menjelaskan soal substansi laporan tersebut.
Ira mengatakan dirinya mengalami kerugian hingga Rp 975.375.000 karena tak kunjung menerima pembayaran terhadap porsi MBG yang ia masak. Kerugian yang hampir satu miliar rupiah itu dihitung berdasarkan jumlah 65.025 porsi yang telah dimasak oleh Ira sebagai mitra, yang dikerjakan dalam dua tahap.
Selain menyediakan makanan, Ira dalam hal ini juga menanggung seluruh biaya operasional, mulai dari bahan pangan, sewa tempat, listrik, peralatan dapur, hingga menggaji juru masak. Namun, hingga saat ini, kata Harly, tidak sepeser pun uang yang diterima oleh Ira dari pihak yayasan MBG.
"Maka terhadap tindakan yayasan yang tidak membayarkan sepeser pun hak klien kami dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini, kami akan mengambil langkah hukum," kata Harly saat konferensi pers di Kalibata pada Selasa, 15 April 2025.
Vedro Imanuel Girsang berkontribusi dalam penulisan artikel ini