loading...
Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 jadi momen refleksi penting bagi masyarakat untuk menjaga warisan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Foto/Ilustrasi/Freepik
JAKARTA - Tantangan pemuda Indonesia saat ini berbeda dari era kolonialisme. Di tengah derasnya arus informasi dan globalisasi, masuknya ideologi asing menjadi ancaman serius yang dapat mengancam persatuan bangsa.
Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 menjadi momen refleksi penting bagi masyarakat untuk menjaga warisan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan dan keutuhan Indonesia.
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Inggris Raya, Dr Ezri Hayat mengungkapkan pentingnya menanamkan semangat para pahlawan yang berjuang untuk membebaskan bangsa dari belenggu kolonialisme.
Nilai-nilai kebangsaan yang mereka perjuangkan ini harus diwariskan kepada generasi muda agar kesadaran dan semangat persatuan NKRI semakin kuat, terutama dalam menghadapi derasnya informasi dan pengaruh ideologi dari luar.
“Mereka (para pahlawan) adalah pribadi-pribadi yang terus belajar, berpikir kritis, dan berdedikasi pada bangsa. Nilai-nilai inilah yang harus kita warisi dan terapkan di era modern,” kata Ezri, dikutip Senin (11/11/2024).
Doktor bidang Construction Management and Disaster Risk Reduction dari University of Salford, United Kingdom ini menekankan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membangun ketahanan bangsa, terutama di era teknologi informasi.
Menurutnya, pendidikan yang baik akan menumbuhkan generasi muda untuk berpikir kritis, mengembangkan kecerdasan intelektual, serta memupuk kecerdasan spiritual yang akan menjadi benteng terhadap arus informasi yang dapat menyesatkan.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya