loading...
Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono endesak proses penegakan hukum terhadap puluhan prajurit TNI Batalyon Artileri Medan-2/Kilap Sumagan yang menyerang warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang dilakukan secara transparan. Foto/Dok DPR
JAKARTA - Komisi I DPR mendesak proses penegakan hukum terhadap puluhan prajurit TNI Batalyon Artileri Medan-2/Kilap Sumagan yang menyerang warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara dilakukan secara transparan. Terlebih, satu warga tewas akibat penyerangan 33 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) pada Jumat (8/11/2024) malam tersebut.
Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mendengar proses hukum kepada pihak terkait sudah dilakukan. "Saya harap penyelesaian dilakukan secara transparan dan tuntas," kata Dave kepada wartawan, Senin (11/10/2024).
Legislator Golkar ini menilai bahwa transparansi ini menjadi sangat penting agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana perkembangan kasus tersebut. "(Sehingga) tidak ada kecurigaan ataupun dugaan lainnya," ujarnya.
Diketahui, Kodam I Bukit Barisan mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait insiden penyerangan di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, yang terjadi pada Jumat (8/11/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam insiden itu, seorang warga sipil tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha menyampaikan bahwa Pangdam I/BB telah melakukan langkah-langkah untuk meredakan situasi, termasuk mediasi dengan keluarga korban serta masyarakat di Markas Batalyon Armed.
"Oknum yang diduga terlibat sudah diperiksa lebih lanjut oleh Pomdam I/BB," ujar Kolonel Dody Yudha dalam keterangan persnya di Media Center Pendam I/BB, Minggu (10/11/2024).
(rca)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya