Direktur di BIG Terangkan Arti Penting Titik Nol IKN, Teknis dan Filosofis

14 hours ago 3

TEMPO.CO, Bandung - Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi acuan koordinat utama pembangunan pusat negara. Menurut Direktur Sistem Referensi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG) Mohammad Fifik Syafiudin, Titik Nol IKN memiliki arti penting dari sisi teknis maupun filosofis.

"Titik nol adalah acuan koordinat utama yang memastikan seluruh pembangunan IKN tersusun secara terintegrasi, presisi, dan selaras dengan prinsip keberlanjutan," ujarnya lewat keterangan tertulis, Jumat 2 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Monumen Titik Nol IKN resmi ditetapkan pada 14 Maret 2022 melalui prosesi Ritual Kendi Nusantara oleh presiden saat itu Joko Widodo. Lokasinya berada di titik koordinat 0,97302475 derajat Lintang Selatan, dan 116,70883677 derajat Bujur Timur. Sejak diresmikan, area sekitar Titik Nol terus dikembangkan dengan fasilitas pendukung seperti pendopo, menara pandang, hingga lahan parkir.

Pengunjung mengunjungi lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Lokasi titik nol IKN Nusantara itu setiap harinya ramai oleh pengunjung dari berbagai instansi serta organisasi dan kelompok masyarakat yang melakukan kunjungan dan melaksanakan kegiatan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Sedangkan dalam praktik pemetaan dan perencanaan kota, Fifik menerangkan, Titik Nol berfungsi sebagai jaring kontrol geodesik. "Setiap jalan, gedung, hingga sistem utilitas di IKN diukur dan dirancang berdasarkan koordinat Titik Nol."

Selain aspek teknis, Titik Nol IKN juga mengandung makna persatuan bangsa. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan Titik Nol IKN menjadi pusat perencanaan desain kota Nagara Rimba Nusa. “Konsep ini mengutamakan ruang hijau, transportasi ramah lingkungan, dan konservasi keanekaragaman hayati,” ujarnya.

Fifik mengatakan pembangunanTitik Nol IKN dan kawasan sekitarnya tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang sudah ada. Selain itu, juga mengintegrasikan teknologi cerdas untuk pengelolaan sumber daya. 

“Hingga April 2025, progress pembangunan IKN telah mencapai 80 persen untuk tahap pertama,” katanya. Pencapaian pembangunan itu termasuk penyelesaian infrastruktur utama seperti Istana Garuda, jalan akses, bendungan air baku, dan perumahan aparatur sipil negara.  

Selain itu, Kawasan Titik Nol juga direncanakan menjadi lokasi pembangunan Balai Kota Pemerintahan Daerah Khusus IKN yang akan menjadi pusat administrasi baru Indonesia. 

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |