Bukti Komitmen PLN Hadirkan Listrik di Wilayah 3T

1 day ago 3

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menegaskan komitmen PLN untuk mewujudkan keadilan energi di seantero Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

14 April 2025 | 15.08 WIB

Warga Desa di Kecamatan Sandaran, Kutai Timur sudah dapat menikmati penerangan listrik dari PLN. Dok. PLN

Warga Desa di Kecamatan Sandaran, Kutai Timur sudah dapat menikmati penerangan listrik dari PLN. Dok. PLN

INFO NASIONAL — Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menegaskan komitmen PLN untuk mewujudkan keadilan energi di seantero Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Listrik adalah kebutuhan primer seluruh masyarakat. Melalui upaya ini, kami mendukung pemerintah dalam memastikan pemerataan listrik sebagai wujud nyata sila kelima Pancasila,” ungkap Adi.

PLN melalui PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan berupa jaringan listrik tegangan menengah (JTM) sepanjang 117,5 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 50,58 kms yang memungkinkan sekitar 275 keluarga di sembilan desa menikmati listrik PLN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesembilan desa tersebut adalah Desa Manubar dan Desa Manubar Dalam di Kalimantan Timur serta Desa Pa Raye, Desa Long Mangan, Desa Buduk Kubul, Desa Pamulak, Desa Long Puak, Desa Painan, dan Desa Long Kabid di Kalimantan Utara.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan menyampaikan bahwa keberhasilan PLN dalam menghadirkan listrik di sembilan desa tersebut tidak lepas dari hasil kolaborasi yang baik antara PLN dengan pemerintah daerah.

“Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan energi berkeadilan. Dengan berkolaborasi bersama stakeholders, kami akan terus berupaya untuk menghadirkan listrik hingga ke daerah-daerah terpencil, termasuk wilayah perbatasan," jelas Maria.

Kepala Desa Long Puak, Kalimantan Utara, Werry Iswanto, menyampaikan rasa syukurnya atas masuknya listrik PLN ke wilayahnya. Ia menuturkan, kehadiran listrik yang menyala 24 jam penuh akan membawa dampak positif bagi aktivitas warga, mulai dari sektor pendidikan hingga perekonomian desa.

"Terima kasih PLN. Kini anak-anak saya bisa belajar dengan terang setiap malam dan saya dapat bekerja lebih tenang. Dengan adanya listrik PLN ini pasti dapat membantu perekonomian saya dan warga desa yang lain," ujar Werry sumringah.

Selain di wilayah Kaltimra, PLN juga hadir di Kabupaten Kutai Timur. Bupati Kutai Timur, Adriansyah Sulaiman mengapresiasi PLN yang telah memberikan penerangan di wilayahnya. Sebelumnya, pihaknya hanya mengandalkan pembangkit listrik desa dengan keterbatasan biaya dan durasi nyala.

"Kecamatan Sandaran itu salah satu kecamatan yang memang sangat membutuhkan listrik. Hadirnya PLN sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. Oleh karenanya, mewakili masyarakat Kecamatan Sandaran, khususnya di Desa Manubar Dalam dan Desa Manubar, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN," ungkap Adriansyah.

PLN berharap dengan hadirnya listrik PLN, masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar. Tak hanya mendukung aktivitas sehari-hari, tetapi juga membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan sosial yang lebih baik. (*)

Tempo

Jemawa Pangkal Sengsara

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |