GOOTO.COM, Jakarta - Bos Toyota Akio Toyoda mengaku tidak tertarik membuat mobil sport listrik. Menurut dia, definisi mobil sport sebenarnya adalah sesuatu yang berbau bensin dan mesin yang berisik.
Iklan
Dari pernyataan itu, menjadi pertanda bahwa Gazoo Racing tidak akan menghadirkan model bertenaga listrik, setidaknya untuk waktu dekat.
"Akan selalu ada orang di dalam Toyota yang bersemangat mengembangkan mobil sport listrik. Namun bagi saya sebagai pengemudi utama, definisi saya tentang mobil sport adalah sesuatu yang berbau bensin dan mesin yang berisik," kata Toyoda, dikutip dari Carscoops hari ini, Minggu, 4 Mei 2025.
Komentar tersebut memupus harapan untuk melihat versi produksi dari konsep Toyota FT-Se listrik tahun 2023, yang menurut banyak orang merupakan pratinjau generasi baru MR2 yang dihentikan produksinya. Toyota telah menjaga rumor kebangkitan MR2 tetap hidup dengan prototipe GR Yaris bermesin tengah, namun tak menggunakan mesin listrik tapi mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged.
Kendati demikian, Toyoda belum sepenuhnya menutup kesempatan bagi kendaraan listrik. Dia mengakui bahwa jika kondisi yang tepat terpenuhi, mobil sport listrik pada akhirnya bisa menjadi pilihan yang masuk akal. Namun, harganya harus terjangkau.
"Toyota adalah merek produksi massal, jadi kami juga perlu memikirkan keterjangkauan, bahkan untuk BEV. Begitu Toyota memiliki kapasitas untuk menawarkan BEV yang terjangkau, mungkin saat itulah saya akan memperkenalkan mobil sport BEV," ujarnya.
Toyoda juga belum begitu yakin dengan mobil balap listrik. Dia menunjukkan bahwa balap mobil listrik tidak mengasyikkan , terutama karena mobil itu tidak dapat melaju di sirkuit selama lebih dari satu jam.
"Jenis balapan yang saya ikuti sebagian besar adalah balapan ketahanan, jadi dengan mobil listrik saat ini, balapannya bukan balapan mobil. Balapan ini adalah balapan waktu pengisian daya atau penggantian baterai atau semacamnya," ucap Toyoda.
Pilihan Editor: Kegagahan Mitsubishi Pajero Sport Bisa Pikat Kaum Hawa