Angin Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Kota Cimahi

4 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI-- Bencana angin puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya, puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan.

Detik-detik angin puting beliung menerjang pemukiman warga di 3 RW itu terekam kamera warga hingga viral di media sosial. Dalam video yang beredar, plastik hingga genting dan seng penutup atap rumah beterbangan.

Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Dasep mengatakan, ada tiga RW yang terdampak puting beliung pada Senin sore. Saat ini pihaknya masih melakukan assessment dampak dari peristiwa tersebut.

"Kita sedang melaksanakan tahap assessment, jadi untuk data pastinya belum ya. Nanti akan kita laporkan ke pimpinan. Cuma yang terdampak sementara ada 3 RW, yaitu RW 17, 18, dan 21. Hasil assessment sementara, kebanyakan kerusakan itu pada bagian atap, jadi genting, asbes, seng terbawa angin," ujar Dasep, di lokasi.

Salah seorang warga, Lilis (61), warga RT 05/18, Kelurahan Padasuka rumahnya rusak parah diterjang puting beliung. Atap lantai 2 rumanya yang berfungsi sebagai kamar hilang sepenuhnya. Padahal saat kejadian, cucunya yang masih berusia 10 tahun sedang terlelap di kamar tersebut.

"Iya atap rumah saya yang lantai 2 semua hilang, sama balok-baloknya enggak ada. Waktu kejadian itu cucu saya lagi istirahat di atas," kata Lilis.

Saat puting beliung mulai datang, tak ada hujan yang mengawalinya. Seketika suara gemuruh seperti sebuah pesawat melintas di atas rumahnya. Lalu cucunya yang sudah remaja tergesa-gesa menenangkannya yang panik. "Awalnya ada suara gemuruh dulu, seperti pesawat mau turun. Terus cucu saya berlari nyuruh saya diem, soalnya kan bingung mau di dalam rumah bingung, keluar rumah juga bingung," katanya.

Setelah angin mereda, ia kaget tatkala melihat lantai 2 rumahnya sudah tak beratap. Langit terlihat jelas begitu ia mendongakkan kepala. Ia meminta bantuan segera datang. "Ya rusak semuanya kalau atap, saya minta segera dibantu saja. Soalnya saya tinggal sendiri, enggak punya uang. Khawatir banjir waktu hujan kalau atapnya bolong gini," kata Lilis.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |