Uni Eropa Kuatkan Kemungkinan Donald Trump Menang Pilpres AS

1 week ago 5

Senin, 04 November 2024 - 07:44 WIB

loading...

Uni Eropa Kuatkan Kemungkinan...

Uni Eropa menguatkan kemungkinan Donald Trump (kanan) memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat. Foto/USA Today

BRUSSELS - Uni Eropa (UE) menguatkan kemungkinan Donald Trump akan memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) yang akan digelar 5 November waktu Amerika.

Untuk itu, blok Eropa tersebut sedang mempersiapkan diri untuk potensi kembalinya Trump ke Gedung Putih.

Respons UE itu diungkap The Washington Post, yang mengutip lebih dari selusin politisi, diplomat, dan pembuat kebijakan Eropa.

Baca Juga

Zelensky Lelah dan Stres karena Ukraina Gagal Kalahkan Rusia dan Cemaskan Pilpres AS

Wawancara tersebut menunjukkan bahwa Uni Eropa telah berusaha untuk menurunkan ketergantungannya kepada AS, tidak peduli siapa yang terpilih sebagai presiden.

Namun, berbagai rencana darurat telah dirumuskan untuk menangani situasi jika Trump—calon presiden Partai Republik—benar-benar mengalahkan saingannya dari Partai Demokrat; Kamala Harris.

“Satu hal yang jelas: kami tidak duduk di sini seperti kelinci yang tertangkap di lampu depan. Terlepas dari siapa yang memenangkan pemilu AS, fokus perhatian AS di masa depan akan semakin pada Indo-Pasifik. Orang Eropa harus melakukan lebih banyak lagi untuk keamanannya," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Michael Stempfle kepada The Washington Post, yang dilansir Senin (4/11/2024).

Uni Eropa telah mengeksplorasi opsi untuk "pembuktian Trump" perihal keamanan blok tersebut, karena selama pertama kali berkuasa Trump berulang kali menekan sekutu NATO untuk berkontribusi lebih banyak pada keamanan kolektif, dan bahkan mengancam akan keluar dari blok NATO secara keseluruhan.

"Ini adalah fakta bahwa Joe Biden mungkin adalah presiden terakhir yang benar-benar transatlantik dalam pengertian tradisional—dalam hal karakter dan kariernya," kata Wakil Ketua Komite Parlemen Jerman untuk Urusan Luar Negeri Thomas Erndl.

"Itulah sebabnya Eropa harus mengambil lebih banyak tanggung jawab, terutama dalam hal keamanan."

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Mengenal Proyek NEOM...

2 jam yang lalu

4 Bentuk Diskriminasi...

3 jam yang lalu

Meski Tak Mampu Bendung...

4 jam yang lalu

Ingin Ulangi Kemenangan...

5 jam yang lalu

Kamala Harris Layak...

6 jam yang lalu

Taktik Perang Bertingkat...

6 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |