TEMPO.CO, Jakarta - Dua klub Liga Inggris 2024-2025, Manchester United dan Tottenham Hotspur akan berduel di final Liga Europa. Setan Merah memastikan lolos setelah menang 4-1 atas Athletic Bilbao di leg kedua semifinal sehingga unggul agregat 7-1, sedangkan Spurs menang 2-0 di pertemuan kedua sehingga unggul agregat 5-1 dari Bodo/Glimt.
Pelatih Manchester United Ruben Amorim telah mengarahkan timnya fokus mengejar trofi Kejuaraan Eropa ini setelah penampilan buruk mereka di Liga Premier musim ini. Menurut dia, menghadapi kompetisi yang berbeda, permainan yang disiapkan juga berbeda. “Ketika di Liga Europa, kami menekankan pentingnya fisik dan kecepatan permainan sehingga kami lebih nyaman bermain,” katanya dikutip laman resmi klub pada Jumat, 9 Mei 2025.
Menyinggung soal perebutan gelar melawan tim Liga Inggris, Tottenham, menurut dia, itu akan menjadi pertandingan final yang menarik. Kedua tim sama-sama terseok-seok di Liga Ingrgis. “Ini sangat berarti, tidak hanya bagi kami tetapi juga bagi Tottenham. Ini sangat berarti, tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi Ange (Postecoglou), setelah musim ini,” ujarnya.
Manchester United memiliki catatan buruk menghadapi Tottenham musim ini. Bruno Fernandes dan rekan-rekannya kalah tiga dalam tiga pertemuan. Terkait dengan fakta tersebut, kata Amorim, sulit untuk klub kalah empat kali beruntun.
Ia mengatakan akan mempelajari permainan Tottenham sekaligus mempersiapkan pemain yang lengkap. “Saat ini, saya hanya khawatir tentang pertandingan berikutnya, mencoba mengatur segalanya, tidak ingin cedera di final. Namun, sekali lagi, kami harus menang. Jika kami tidak menang, itu tidak berarti apa-apa, itu tidak berarti apa-apa bagi kami, jadi mari kita lihat saja,” kata dia.
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou. Shutterstock
Di satu sisi, pelatih Ange Postecoglou mengatakan skuad asuhannya sejauh ini tampil percaya diri, disiplin, dan terorganisasi sesuai dengan strategi yang telah disiapkan. “Tekanan kami sama bagusnya dengan siapa pun, dan kami kadang harus bermain sangat agresif,” kata pelatih Tottenham itu dikutip dari laman resmi klub.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah memimpin timnya maju ke final, Postecoglou mengatakan mereka siap laga besar melawan United yang akan berlangsung di San Mames, Bilbao, Spanyol pada Kamis, 22 Mei 2025. Menurut dia, pertandingan menghadapi sesama tim Liga Inggris di partai final Liga Europa jarang terjadi. “Kami ingin memanfaatkannya sebaik-baiknya. Kami punya waktu beberapa minggu untuk mempersiapkan diri, ini akan menjadi pertandingan yang besar,” katanya.
Manchester United dan Tottenham Hotspur sama-sama berada di papan bawah di klasemen Liga Inggris menjelang tiga laga terakhir musim ini. Masing-masing menempati peringkat ke-15 dan ke-16 dengan hanya terpaut satu poin untuk keunggulan Setan Merah. Selain trofi Liga Europa, tim pemenang final nanti berhak mendapatkan tiket bermain di Liga Europa musim depan.
Pilihan Editor: Manchester United Lolos ke Final Liga Europa, Mengapa Ruben Amorim Khawatir?
