8000hoki.com Daftar situs Slot Maxwin Philippines Terbaru Pasti Win Setiap Hari
hoki kilat slot List Situs web Slots Gacor Philippines Terbaik Pasti Lancar Menang Setiap Hari
1000 hoki ID situs Slot Gacor Philippines Terkini Mudah Lancar Jackpot Setiap Hari
5000hoki List Situs server Slot Gacor Indonesia Terbaru Mudah Win Full Setiap Hari
7000 hoki Akun server Slots Gacor Vietnam Terbaru Sering Menang Online
9000hoki List ID server Slot Maxwin Malaysia Terpercaya Gampang Lancar Scatter Full Setiap Hari
List Login games Slot Maxwin server Vietnam Terpercaya Sering Scatter Full Online
Idagent138 Slot Gacor Terbaik
Luckygaming138 Slot
Adugaming Id Slot Anti Rungkat Terbaik
kiss69 Daftar Id Slot Gacor
Agent188 Slot Game Terbaik
Moto128 login Akun Slot Game Online
Betplay138 Id Slot Game Terbaik
Letsbet77 login Akun Slot Anti Rungkat Online
Portbet88 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Jfgaming168 login Akun Slot Maxwin Online
Mg138 Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Adagaming168 Slot Anti Rungkad
Kingbet189 Akun Slot Gacor
Summer138 Daftar Akun Slot Maxwin
Evorabid77 login Akun Slot Gacor Terbaik
loading...
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2014-2016 Sudirman Said menilai bahwa para tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) tidak bergerak sendiri. Foto/iNews
JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2014-2016 Sudirman Said menilai bahwa para tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) tidak bergerak sendiri. Terlebih, menurut dia, para tersangka masih terbilang muda.
Menurutnya, ada pihak lain dengan jabatan dan kuasa yang lebih tinggi mengendalikan mereka, bahkan membekingi. "Tapi saya mau katakan bahwa tidak mungkin anak-anak muda itu bertindak otonom, sendirian, pasti ada pelindungnya apakah pimpinan holding, apakah menteri BUMN atau apa pun saya enggak tahu," katanya dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (4/3/2025).
Namun, Sudirman menegaskan bahwa hal tersebut merupakan analisis dan opininya yang masih perlu dibuktikan dengan proses hukum. "Analisis saya begitu ya, tentu harus dibuktikan dengan proses hukum. Tapi tidak mungkin mereka mengerjakannya sendiri, itu terlalu besar," ungkapnya.
Bahkan, dia mengaku miris melihat para tersangka dapat melakukan tindak pidana korupsi, dengan jumlah kerugian negara yang sangat besar. "Sebenarnya sejak angka (jumlah kerugian negara) itu muncul saya ragu-ragu, apakah kita segila ini? Apa kita sudah sampai pada level seperti itu?" imbuhnya.
"Tapi yang saya prihatin sekali, wajah-wajah yang pakai rompi pink itu wajah muda-muda, apakah kita itu mengalami kaderisasi dalam soal korupsi? Tapi jumlahnya begitu besar," sambungnya.
(rca)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya