Sudah 107 Tahun Deklarasi Balfour, Cikal Bakal Berdirinya Negara Israel di Tanah Palestina

1 week ago 5

Minggu, 03 November 2024 - 12:14 WIB

loading...

Sudah 107 Tahun Deklarasi...

Deklarasi Balfour sudah berumur 107 tahun. Deklarasi 67 kata inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Negara Israel di tanah Palestina. Foto/My Jewish Learning

TEL AVIV - Pada 2 November 1917 atau 107 tahun silam, Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour—sebuah deklarasi 67 kata yang menjadi cikal bakal berdirinya Negara Israel di tanah Palestina.

Deklarasi tersebut mengubah tujuan kelompok Zionis untuk mendirikan negara Yahudi di tanah Palestina menjadi kenyataan ketika Inggris secara terbuka berjanji untuk mendirikan "rumah nasional bagi orang-orang Yahudi" di sana.

Janji tersebut secara umum dipandang sebagai salah satu katalis utama Nakba—pembersihan etnis Palestina pada tahun 1948—dan konflik yang terjadi dengan negara Zionis Israel.

Dokumen tersebut dianggap sebagai salah satu dokumen paling kontroversial dalam sejarah modern dunia Arab dan telah membingungkan para sejarawan selama beberapa dekade.

Baca Juga

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris karena Menciptakan Negara Israel

Apa Itu Deklarasi Balfour?

Deklarasi Balfour atau “Janji Balfour” adalah janji publik oleh Inggris pada tahun 1917 yang menyatakan tujuannya untuk mendirikan “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi” di Palestina.

Pernyataan tersebut datang dalam bentuk surat dari menteri luar negeri Inggris saat itu, Arthur Balfour, yang ditujukan kepada Lionel Walter Rothschild, seorang tokoh masyarakat Yahudi Inggris.

Pernyataan tersebut dibuat selama Perang Dunia I (1914-1918) dan dimasukkan dalam ketentuan Mandat Inggris untuk Palestina setelah pembubaran Kekaisaran Ottoman.

Sistem mandat yang ditetapkan oleh negara-negara Sekutu merupakan bentuk kolonialisme dan pendudukan yang terselubung.

Sistem ini mengalihkan kekuasaan dari wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh negara-negara yang kalah dalam perang—Jerman, Austria-Hongaria, Kekaisaran Ottoman, dan Bulgaria—kepada negara-negara pemenang.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Mengenal Proyek NEOM...

2 jam yang lalu

4 Bentuk Diskriminasi...

3 jam yang lalu

Meski Tak Mampu Bendung...

4 jam yang lalu

Ingin Ulangi Kemenangan...

5 jam yang lalu

Kamala Harris Layak...

6 jam yang lalu

Taktik Perang Bertingkat...

6 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |