Sosok Brigitte Macron, Istri Presiden Prancis yang Mencuat Usai Insiden di Pintu Pesawat

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan interaksi unik antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, saat tiba di Bandara Hanoi, Vietnam, pada Minggu malam, 25 Mei 2025, memicu kehebohan di media sosial dan publik internasional.

Dalam cuplikan tersebut, Brigitte terlihat menyentuh wajah Macron secara tidak biasa dengan satu tangan menutupi mulut dan hidungnya, dan tangan lain memegang rahangnya sehingga menimbulkan spekulasi beragam, dari candaan hingga ketegangan.

Meski begitu, Macron terlihat tetap tersenyum dan melambaikan tangan ke arah media. Brigitte kemudian menolak ajakan Macron untuk bergandengan tangan saat mereka turun dari pesawat.

Momen itu terjadi menjelang lawatan resmi pasangan Macron ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Brigitte yang mengenakan busana merah menarik perhatian publik atas sikapnya yang spontan, namun tetap mencerminkan hubungan pribadi mereka yang erat meski kerap disorot. Macron kemudian mengklarifikasi bahwa gestur itu hanyalah candaan hangat antara suami-istri.

Profil Brigitte Macron

Menurut laman Elysee.fr, Brigitte Macron lahir pada 13 April 1953 di Amiens, Prancis. Ia berasal dari keluarga pemilik usaha cokelat ternama, Chocolaterie Trogneux. Sebelum dikenal sebagai Ibu Negara Prancis, Brigitte berprofesi sebagai guru bahasa Latin dan sastra di sekolah Katolik, salah satunya Lycée la Providence di Amiens.

Di situlah ia pertama kali bertemu dengan Emmanuel Macron, yang kala itu masih menjadi muridnya berusia 15 tahun. Hubungan mereka, yang sempat kontroversial karena perbedaan usia 25 tahun, akhirnya berujung pada pernikahan setelah Brigitte bercerai dari suami pertamanya pada 2007.

Pada 28 Mei 2025, Presiden Macron tiba di Jakarta dan disambut hangat oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka. Brigitte turut hadir dan tampak berinteraksi akrab dengan sejumlah tokoh, termasuk Didit Hediprasetyo, putra Presiden Prabowo. Didit bahkan mengantarnya ke mobil kenegaraan Prancis, menciptakan kesan ramah dan bersahabat dalam pertemuan tersebut.

Dalam sambutannya, Presiden Macron menyampaikan rasa senangnya bisa kembali ke Indonesia, memuji keindahan negeri ini dan menekankan pentingnya hubungan strategis antara Prancis dan Indonesia. Ia juga menyebut Prabowo sebagai teman dekat, menandakan hubungan personal yang baik antara kedua pemimpin.

Pasangan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Brigitte Macron/Foto: Instagram/Emmanuelbrigittemacron

Brigitte Macron memiliki peran sentral dalam kehidupan pribadi dan politik suaminya. Meski tidak memegang posisi resmi sebagai “First Lady” secara hukum di Prancis, ia kerap mendampingi Macron dalam kegiatan kenegaraan dan berperan sebagai penasihat utamanya. Perannya terbukti penting selama masa kampanye maupun saat Macron menjabat sebagai presiden.

Selain kegiatan resmi di Jakarta, Macron dan Brigitte mengunjungi Candi Borobudur di Magelang pada 29 Mei 2025 sebagai bagian dari agenda budaya. Kehadiran Brigitte yang penuh kehangatan tidak hanya mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga memperlihatkan sisi personal dari hubungan bilateral Prancis dan Indonesia.

Ida Rosdalina dan Dewi Rina Cahyani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |