loading...
Awan asap mengepul setelah serangan udara Israel di selatan ibu kota Lebanon pada Sabtu pagi (9/11/2024). Foto/Houssam Shbaro/Anadolu
BEIRUT - Kantor Berita Nasional (NNA) resmi Lebanon mengatakan serangan udara Israel menghantam wilayah dekat Universitas Lebanon dan area Burj al-Barajneh di pinggiran selatan kota.
Pesawat Israel juga menghantam lingkungan al-Jamous di Beirut, yang tidak termasuk dalam perintah evakuasi paksa yang dikeluarkan juru bicara militer berbahasa Arab Israel, Avichay Adraee, pada awal malam.
“Beirut bergema dengan suara serangan rudal, yang diikuti api dan asap hitam tebal yang menyelimuti sebagian kota,” ungkap laporan NAA.
Sementara itu, militer Israel mengatakan peringatan diaktifkan di Dataran Tinggi Golan selatan yang diduduki beberapa saat yang lalu setelah angkatan udara "mencegat target udara mencurigakan yang bergerak dari timur".
Dikatakan target itu dicegat sebelum melintasi wilayah Israel. Media pemerintah Suriah melaporkan beberapa tentara terluka dalam serangan udara Israel di sekitar kota as-Safira dekat Aleppo dan Idlib di utara negara itu.
SANA, kantor berita pemerintah Suriah, mengutip sumber militer yang mengatakan "agresi" udara Israel menargetkan sejumlah lokasi di pedesaan di sekitar kota-kota utara.
Meskipun Israel secara teratur melakukan serangan rudal dan udara di lokasi-lokasi di Suriah, dengan mengklaim menargetkan kelompok dan entitas bersenjata yang terkait dengan Iran, Israel jarang mengakui tanggung jawab atas serangannya, yang telah meningkat sejak 7 Oktober 2023.
(sya)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya