loading...
Senator asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Waris Halid siap mengawal agar program-program pro rakyat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terlaksana dengan baik. Foto/Istimewa
JAKARTA - Senator asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Waris Halid siap mengawal agar program-program pro rakyat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terlaksana dengan baik. Dia menyambut positif pernyataan Prabowo tentang program pembangunan berbasis pro rakyat dan memastikan subsidi tepat sasaran.
Adapun pernyataan Prabowo itu disampaikan dalam pelantikannya sebagai Presiden RI 2024-2029 di hadapan Sidang Paripurna MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024). “Kami akan kawal komitmen Presiden Prabowo agar konsisten melaksanakan program-program pro rakyat,” kata Andi Waris Halid usai mengikuti pelantikan Prabowo.
Diketahui, dalam pidato pelantikan yang dihadiri oleh puluhan pimpinan negara sahabat itu, Presiden Prabowo Subianto mengajak untuk bersatu dan bekerja sama mencapai cita-cita para leluhur bangsa yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur.
"Bangsa yang di mana rakyat cukup sandang, pangan, papan. Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa senyum, bisa tertawa," tegas Prabowo.
Prabowo menegaskan, kita harus mengerti selalu sadar selalu bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka. "Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan," tegas Prabowo.
Dia mengingatkan hanya kalau kita bisa wujudkan keadaan di mana rakyat sungguh merasa dan menikmati kemerdekaan, baru kita boleh sungguh-sungguh puas dan bangga dengan prestasi Indonesia merdeka.
Andi Waris Halid yang juga menjabat Wakil Ketua Komite II DPD-RI menilai pidato pelantikan Presiden Prabowo Subianto sebagai pidato yang jujur, inspiratif, dan membangkitkan semangat. “Jujur karena Prabowo berani melihat kenyataan data-data statistik yang tidak mencerminkan fakta, khususnya mengenai kemiskinan yang masih besar,” tuturnya.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya