Pengacara Belanda Minta 1.000 Tentara Israel Diseret ke ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

1 month ago 10

Minggu, 13 Oktober 2024 - 08:59 WIB

loading...

Pengacara Belanda Minta...

Pengacara Belanda, Harun Reda, ajukan gugatan pidana ke ICC terhadap 1.000 tentara Israel atas kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina. Foto/Anadolu

AMSTERDAM - Pengacara terkenal Belanda, Harun Reda, telah mengajukan gugatan pidana ke Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) terhadap 1.000 tentara Israel . Dia minta para tentara Zionis itu diadili karena berpartisipasi dalam kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina.

Menurut laporan Arabi21, yang dikutip The New Arab, Minggu (13/10/2024), Reda mengatakan bahwa dia mengajukan gugatan atas nama para korban di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Zionis Israel, setahun setelah Israel melancarkan perang tanpa pandang bulu di Jalur Gaza, sambil meningkatkan serangan dan penangkapan di Tepi Barat.

Reda adalah perwakilan gerakan "30 March" di Belanda, sebuah organisasi yang didirikan oleh para aktivis di Eropa dengan tujuan menghentikan apa yang mereka sebut sebagai genosida Israel di Gaza.

Baca Juga

Israel Bersiap Serang Iran, AS Bakal Lindungi Zionis dengan Sistem Rudal THAAD

Kelompok ini mengambil namanya dari Hari Tanah Palestina, yang memperingati protes terhadap perampasan tanah Palestina oleh Israel yang terjadi pada 30 Maret 1976.

Reda mengatakan bahwa pengaduannya didasarkan pada bukti yang didokumentasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi hak asasi manusia (HAM), serta klip video yang dikumpulkan dari media sosial oleh beberapa anggota tim kelompok tersebut.

Dia menambahkan bahwa beberapa video menunjukkan tentara Israel secara terbuka membanggakan partisipasi mereka dalam operasi militer di Gaza dan Tepi Barat.

Pengaduan tersebut panjangnya 428 halaman dan mencakup nama-nama komandan senior dan pilot di militer Israel.

Pengacara tersebut mengatakan gerakan 30 March bermaksud untuk mengadili para tentara, terutama mereka yang memiliki kewarganegaraan ganda.

Gerakan tersebut juga mengatakan mereka dapat mengadili para pemimpin Israel.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Media Asing Soroti Bagaimana...

5 menit yang lalu

Dalam Sehari, 153 Pesawat...

1 jam yang lalu

Taliban Melarang Gambar...

4 jam yang lalu

...

4 jam yang lalu

Israel Incar Situs Militer...

5 jam yang lalu

Netanyahu Murka Drone...

5 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |