Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno miring dan terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025). Hal itu terjadi setelah patung itu tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang pekan kemarin. Sambil menunggu proses perbaikan, Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu. (FOTO : Lilis Sri Handayani/Republika)
Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno miring dan terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025). Hal itu terjadi setelah patung itu tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang pekan kemarin. Sambil menunggu proses perbaikan, Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu. (FOTO : Lilis Sri Handayani/Republika)
Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno miring dan terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025). Hal itu terjadi setelah patung itu tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang pekan kemarin. Sambil menunggu proses perbaikan, Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu. (FOTO : Lilis Sri Handayani/Republika)
Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno miring dan terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025). Hal itu terjadi setelah patung itu tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang pekan kemarin. Sambil menunggu proses perbaikan, Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu. (FOTO : Lilis Sri Handayani/Republika)
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno miring dan terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025).
Hal itu terjadi setelah patung itu tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang pekan kemarin. Sambil menunggu proses perbaikan, Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu.
sumber : Republika

3 hours ago
8








































