loading...
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengikuti acara di Kota Gaza pada 2022. Foto/anadolu
JALUR GAZA - Berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi, pejabat senior Hamas Khalil Hayya mengatakan kelompok Palestina menghormati "kenangan akan martir yang gugur, Yahya Sinwar".
Menggambarkannya sebagai "teguh, berani, dan tak kenal takut", Hayya mengatakan, “Sinwar mengorbankan hidupnya demi pembebasan kita.”
"Dia menemui ajalnya dengan berdiri gagah berani, dengan kepala tegak, memegang senjata api, menembak hingga napas terakhir, hingga saat-saat terakhir hidupnya,” papar dia.
"(Sinwar) telah menjalani seluruh hidupnya sebagai pejuang suci. Sejak awal, dia terlibat dalam perjuangannya sebagai pejuang yang melawan. Dia berdiri teguh di balik jeruji besi Israel dan setelah dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran, dia melanjutkan perjuangannya dan dedikasinya demi tujuan tersebut," papar dia.
Dia menjelaskan, “Rekan-rekan kami di lapangan melaporkan sedikitnya tiga warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel baru di wilayah al-Fakhoura di Jabalia.”
Sementara itu, Israel terus melancarkan serangan brutal pada warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Korban juga dilaporkan dalam serangan Israel terhadap satu rumah di dekat bundaran Nassar di kamp pengungsi Jabalia.
Sebagai pengingat, ini adalah hari ke-14 pengepungan Israel di Jabalia dan Gaza utara. Sebanyak 12 orang tewas dalam serangan Israel sejak fajar.
(sya)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya