Menanti Gebrakan 100 Hari Pertama Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

3 weeks ago 15

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:27 WIB

loading...

Menanti Gebrakan 100...

Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai paling besar atau gemuk sejak orde baru hingga reformasi. Foto/Binti Mufarida

JAKARTA - Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai paling besar atau gemuk sejak orde baru hingga reformasi. Betapa tidak, sebanyak 48 menteri dan 56 wakil menteri (wamen) yang telah dilantik masuk Kabinet Merah Putih tersebut.

Pengamat Politik dan Hukum Dr Pieter C Zuklifli, SH. MH. pun mengkritisi langkah Prabowo membentuk kabinet gemuk tersebut. Dalam catatan analisisnya, Pieter bahkan mempertanyakan efisiensi dari pelantikan puluhan pembantu Kepala Negara tersebut.

“Koalisi besar yang dibentuk untuk meraih kemenangan dalam pemilu biasanya harus dibayar dengan bagi-bagi kursi menteri kepada partai-partai pendukung. Apakah benar ini solusi efektif? Sejarah menunjukkan bahwa kinerja kabinet yang besar bisa memperlambat pengambilan keputusan karena setiap kebijakan harus melewati banyak lapisan kepentingan," kata Pieter Zuklifli dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga

Prabowo-Gibran Diharapkan Tegas Berantas Korupsi hingga ke Akarnya

Di sisi lain, kata Pieter, Presiden Prabowo merupakan sosok yang tegas. Dia bahkan yakin bahwa Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran berusaha memproyeksikan pemerintahan yang siap membawa Indonesia keluar dari permasalahan kronis seperti ketimpangan ekonomi, korupsi, dan lemahnya penegakan hukum.

Pieter juga menyoroti pernyataan Prabowo yang beberapa kali mengatakan Indonesia masih menghadapi banyak kebocoran, penyelewengan kekuasaan yang sangat membahayakan generasi mendatang, seperti korupsi dan kolusi. Penyelewengan itu terjadi di antara para pejabat politik dan pemerintahan maupun pengusaha nakal dan tidak patriotik.

Baca Juga

Daftar Lengkap Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran 2024-2029

Dalam pidato kenegaraan perdananya, kata dia, Prabowo tak segan menyatakan masih banyak rakyat yang belum menikmati hasil dari kemerdekaan. Prabowo juga mengingatkan pemimpin politik untuk tidak terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat terlalu cepat gembira.

"Sesungguhnya pernyataan Presiden Prabowo ini ditujukan kepada semua pemangku kekuasaan dan elite politik yang selama ini tidak jujur kepada rakyat," tutur Pieter Zuklifli.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Partai Perindo dan Perludem...

16 menit yang lalu

Menanti Gebrakan 100...

16 menit yang lalu

Budi Gunawan Sebut Ada...

51 menit yang lalu

Prabowo-Gibran Diharapkan...

1 jam yang lalu

Saksikan Rakyat Bersuara...

1 jam yang lalu

Menag Nasaruddin Umar...

1 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |