Lagi-Lagi Tawuran di Manggarai

5 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran kembali terjadi di Jalan Tambak, Jakarta Selatan, tepatnya di Terowongan Manggarai. Bentrok antarwarga itu pecah malam tadi sekitar pukul 20.00.

Polres Jakarta Selatan menyiagakan personel pascatawuran antarwarga pecah di kawasan tersebut pada Minggu malam. Kanitreskrim Polsek Tebet Ajun Komisaris Suwarno mengatakan puluhan warga yang terlibat tawuran diduga membawa senjata tajam. "Anggota sudah stand by di sana," kata Suwarno saat dikonfirmasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan kondisi di kawasan Terowongan Manggarai sudah kembali kondusif. Warga yang terlibat tawuran itu pun sudah membubarkan diri sebelum polisi tiba di lokasi.

Dia memastikan situasi arus lalu lintas di kawasan tersebut sudah normal. Dari pemantauan lokasi, menurut dia, tidak ada warga yang menjadi korban dan belum ada orang yang ditangkap oleh polisi.

Informasi peristiwa tawuran antarwarga yang terjadi di Terowongan Manggarai beredar di media sosial melalui rekaman video. Dari video tersebut, sejumlah warga membawa senjata api hingga membawa kembang api.

Akibat adanya tawuran, kendaraan sempat tidak bisa melintasi kawasan tersebut.

Polisi Sempat Bentuk Tim Antitawuran

Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama kepolisian membentuk tim antitawuran untuk mengatasi maraknya konflik antarwarga di Manggarai. Tim ini berjaga di dua pos pantau dekat terowongan Stasiun Manggarai.

Tim tersebut terdiri dari perwakilan 10 orang dari 12 RW yang berada di bawah pembinaan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan kelurahan.

Tim ini dikukuhkan oleh Kapolda Metro Jaya saat itu Inspektur Jenderal Fadil Imran. Ia menjelaskan tim ini berperan merangkul para pelaku tawuran yang kerap terjadi di Manggarai.

"Harapan saya ini bukan hanya sekedar rompi, karena kita, ya, Pak Ade Ary (Kapolres Jakarta Selatan), saya ingatkan betul dari awal kita bukan mau seremonial kita mau ini betul-betul gerakan dari akar rumput yang sifatnya substansial," katanya, Selasa, 11 Oktober 2022 seperti dikutip dari Antara.

Fadil menyampaikan para petugas ini nantinya tidak berfokus menangkap pelaku tawuran, tapi merangkul warga yang terlibat untuk dibina. Polda Metro Jaya, kata Fadil, telah mensosialisasikan, memberikan cara khusus, serta memotivasi dalam menangani masalah tawuran kepada pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Pilihan Editor: Tawuran Jakarta Semakin Brutal

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |