Kim Jong-un Nyatakan Korsel Musuh, Ledakkan Jalan dan Rel Penghubung Dua Korea

4 weeks ago 10

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:12 WIB

loading...

Kim Jong-un Nyatakan...

Kontitusi Korea Utara, atas permintaan Kim Jong-un, resmi mendefinisikan Korea Selatan sebagai negara musuh. Korea Utara juga ledakkan jalan dan rel penghubung dua Korea. Foto/KCNA

PYONGYANG - Korea Utara, di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, pada Kamis (17/10/2024) mengumumkan bahwa konstitusinya sekarang mendefinisikan Korea Selatan (Korsel) sebagai negara musuh.

Ini untuk pertama kalinya Pyongyang mengonfirmasi perubahan konstitusi yang telah diminta oleh Kim Jong-un awal tahun ini.

Korea Utara (Korut) telah meledakkan jalan dan rel kereta yang menghubungkannya dengan Korea Selatan.

"Ini sebagai tindakan yang tak terelakkan dan sah yang diambil sesuai dengan persyaratan Konstitusi DPRK yang dengan jelas mendefinisikan ROK sebagai negara yang bermusuhan," tulis media pemerintah Korut, KCNA.

Baca Juga

Viral Video Korea Utara Ledakkan Jalan Menuju Korea Selatan

DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korut; Democratic People's Republic of Korea. Sedangkan ROK adalah singkatan dari nama resmi Korsel; Republic of Korea.

Militer Korea Selatan pada Selasa lalu merilis rekaman video para tentara Korea Utara meledakkan jalan dan rel kereta yang sangat simbolis yang menghubungkan kedua Korea. Itu terjadi beberapa hari setelah militer Pyongyang bersumpah untuk menutup perbatasan kedua negara secara permanen.

Hubungan antara kedua Korea berada pada salah satu titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, setelah Kim Jong-un pada Januari lalu mendefinisikan Seoul sebagai "musuh utama" negaranya dan mengatakan mereka tidak lagi tertarik pada reunifikasi.

"Tentara telah mengambil tindakan untuk secara fisik memutus jalan dan rel kereta DPRK yang mengarah ke ROK," lanjut laporan KCNA.

"Langkah ini bagian dari pemisahan bertahap wilayahnya, tempat kedaulatannya dilaksanakan, dari wilayah ROK."

Korea Utara mengatakan bahwa beberapa ruas jalan dan rel kereta api utama antar-Korea telah diblokir sepenuhnya melalui peledakan.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Apakah Perang Dunia...

37 menit yang lalu

3 Negara Donatur Hizbullah...

1 jam yang lalu

Ukraina Tak Kunjung...

2 jam yang lalu

Daftar Pemimpin Hamas...

4 jam yang lalu

Kapal Pesiar Mewah Pangeran...

4 jam yang lalu

 Ukraina Harus...

5 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |