loading...
Mohammad Afif merupakan juru bicara Hizbullah yang tewas dibom Israel. Foto/X/@VividProwes
BEIRUT - Serangan udara Israel menarget juru bicara Hizbullah Mohammad Afif. Serangan tersebut diperkirakan akan meningkatkan eskalasi konflik Hizbullah dan Israel.
Mohammad Afif adalah “tokoh yang sangat terkenal di dunia media di Lebanon”.
Al Jazeera melaporkan serangan terhadap lingkungan Ras al-Nabaa dilakukan di dekat “jantung administratif” Beirut, bukan di pinggiran selatannya, tempat serangan biasanya terjadi.
Itu dekat dengan lingkungan Achrafieh dan Basta, yang dikenal sebagai lingkungan Kristen tanpa banyak kehadiran Hizbullah.
“Jelas, ini merupakan kelanjutan dari kebijakan Israel untuk mengejar tidak hanya sayap militer Hizbullah tetapi juga pejabat dalam sisi administratif organisasi,” demikian laporan Al Jazeera.
Pola ini tidak sesuai dengan narasi yang dijual Israel bahwa mereka hanya menargetkan para pejuang kelompok tersebut. Yang coba dilakukan Israel adalah melemahkan kemampuan kelompok itu di semua lini: ekonomi, sosial, politik, militer.
Mohammad Afif adalah pejabat Hizbullah yang terkenal; ia adalah salah satu orang utama di Hizbullah yang bertanggung jawab atas hubungan media. Ia juga merupakan penasihat mendiang Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah untuk urusan media.
Israel telah membunuh beberapa pejabat utama Hizbullah dalam beberapa minggu terakhir.
Terutama sejak pembunuhan Nasrallah, kita telah melihat Afif dalam berbagai proses dan juga memimpin tur jurnalis di pinggiran selatan. Ia dulu berperan penting dalam menyampaikan pesan media Hizbullah.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya