Jokowi Bantah Kendalikan Presiden Prabowo: Kepemimpinannya Kuat

15 hours ago 2

TEMPO.CO, Solo - Mantan Presiden Joko Widodo membantah jika Presiden Prabowo berada di bawah kendalinya. Jokowi pun menepis anggapan bahwa Prabowo adalah presiden boneka. "Yang saya lihat kepemimpinan Pak Prabowo itu adalah kepemimpinan yang kuat," kata dia saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 April 2025.

Jokowi menambahkan selain kepemimpinan yang kuat, Prabowo juga memiliki visi yang kuat, program-program yang jelas, termasuk setiap tahapan dari perencanaan hingga implementasi program yang baik. "Programnya juga jelas, step-step perencanaan, di implementasi juga baik," katanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu menegaskan bahwa komunikasi yang dijalin Prabowo tidak hanya dengan dirinya, melainkan juga dengan mantan presiden RI lainnya seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. "Komunikasi beliau dengan mantan presiden kan juga tidak hanya dengan saya, tapi juga dengan Ibu Megawati, Pak SBY," katanya. 

Dia bahkan membantah komunikasinya dengan Prabowo seputar Prabowo yang meminta saran atau masukan kepadanya terkait pemerintahan. "Ndak, ndak pernah (komunikasi seputar saran atau masukan untuk pemerintahan). Ya komunikasi misalnya telepon mengucapkan selamat tahun baru, ya. Jam 1 malam telepon. Video call untuk ucapan selamat hari raya Idul Fitri. Yang lain ndak! Ndak pernah," ucap dia.

Jokowi memastikan pertemuan kali terakhir dengan Prabowo adalah pada saat diundang buka puasa bersama di Jakarta menjelang Lebaran 2025 lalu. "Ya saat diundang beliau untuk buka puasa di Istana," kata dia. 

Dia pun mengingatkan kembali agar publik jangan pernah membayangkan bahwa Prabowo adalah presiden boneka atau bahkan di bawah kendalinya. "Jangan membayangkan seperti itu karena beliau memiliki kepemimpinan, leadership yang kuat," katanya. 

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto tidak terima disebut dikendalikan mantan presiden Jokowi. Mantan Menteri Pertahanan ini tidak terima disebut Presiden boneka. "Saya dibilang apa itu presiden boneka saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," kata dia di ruang Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025.

Pilihan Editor: Bagaimana Dua Anak Megawati Berseteru di Depan Jokowi

\Hendrik Yaputra turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |