Mecimapro Minta Maaf ke Fans DAY6 yang Nonton Konser di Jakarta

22 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Promotor Mecimapro akhirnya meminta maaf kepada seluruh penggemar yang datang ke konser DAY6 di Jakarta. Setelah empat hari, mereka merilis surat permohonan maaf secara tertulis dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Korea yang dibagikan melalui media sosial pada Rabu, 7 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat tersebut ditujukan kepada seluruh penggemar yang hadir di konser DAY6 3RD WORLD TOUR FOREVER YOUNG di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu, 3 Mei 2025. Mecimapro menyampaikan permohonan maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama pelaksanaan konser, termasuk perubahan lokasi acara. Sebelumnya konser DAY6 direncanakan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) sebelum dipindah ke Stadion Madya. "Dengan tulus, kami ingin meminta maaf atas gangguan dan kekecewaan yang Anda alami," tulis Mecimapro.

Selain kepada penggemar yang akrab disapa My Day, promotor juga meminta maaf kepada keempat anggota DAY6, yaitu Sungjin, Young K, Wonpil, dan Dowoon, serta agensi mereka, JYP Entertainment.

Mecimapro Sadar Belum Mampu Penuhi Standar

Mecimapro mengaku menyesal atas semua ketidaknyamanan yang terjadi selama konser DAY6 di Jakarta. "Dengan penuh penyesalan kami menyadari bahwa kami belum mampu memenuhi standar yang semestinya Anda terima," tulisnya. Mereka merasa bertanggung jawab penuh atas hal tersebut.

Menurut promotor, berbagai masalah yang terjadi bukanlah pengalaman yang mereka harapkan dialami oleh para penggemar. Mecimapro mengaku akan berbenah agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Mereka berdiskusi dengan Asosiasi Promotor Indonesia (APMI) dan perwakilan pemerintah serta kementerian terkait untuk mendapatkan masukan.

"Berdasarkan arahan tersebut, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan komunikasi kami di masa mendatang," tulis Mecimapro yang masih tetap mematikan kolom komentar di media sosialnya.

Surat tersebut diakhiri dengan permintaan maaf kembali oleh mereka. Mecimapro juga berterima kasih karena telah mengingatkan mereka akan pentingnya tanggung jawab, serta memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. "Kami akan berupaya sebaik mungkin untuk kembali meraih kepercayaan Anda dan menghadirkan pengalaman yang layak Anda dapatkan," tulis mereka sebagai penutup.

Kekacauan Konser DAY6 di Jakarta

Kekacauan konser DAY6 di Jakarta bermula dari pengumuman dari Mecimapro mengenai pemindahan lokasi dari JIS ke Stadion Madya pada Jumat malam, 21 Maret 2025. Alasan perubahan tersebut adalah JIS hendak digunakan untuk pertandingan sepak bola. Imbasnya, denah tempat duduk menjadi berubah dan tidak dibarengi dengan penyesuaian harga tiket, mengingat kapasitas Stadion Madya jauh lebih kecil dibandingkan JIS. Setelah diprotes oleh penggemar, promotor baru menyediakan opsi pengembalian dana (refund) bagi mereka yang merasa dirugikan.

Masalah berlanjut hingga dua hari sebelum acara. Platform penjualan tiket yaitu tiket.com, mengaku belum menerima data nomor kursi dan antrean dari promotor. Para pembeli tiket melalui tiket.com kemudian diminta untuk mengajukan pengembalian dana. Sementara, banyak pembeli tiket melalui situs resmi Mecimapro mengaku belum menerima refund yang mereka ajukan, bahkan sampai konser telah selesai digelar.

Puncak permasalahan ini terjadi di hari berlangsungnya konser. Hujan deras dan angin kencang mengguyur Jakarta menjelang acara dimulai. Penonton yang datang lebih awal untuk sesi soundcheck terpaksa menunggu berjam-jam di luar stadion tanpa perlindungan yang layak. Diduga tidak ada manajemen kerumunan (crowd control) yang memadai dan sebagian besar area penonton tidak memiliki tempat berteduh yang layak.

Salah satu tenda yang digunakan sebagai tempat berteduh sampai jebol akibat tak sanggup menahan air hujan. Dalam beberapa video yang tersebar di media sosial, terlihat atap tenda robek dan air meluncur deras ke tanah. Beberapa insiden lain juga terjadi, seperti papan tumbang karena angin, korsleting listrik, layar LED mati, alat musik DAY6 yang tidak menyala, hingga keluhan makanan ringan yang kedaluwarsa. Konser pun mengalami penundaan dan baru dimulai sekitar pukul 20.30 WIB.

Sehari setelah konser, JYP Entertainment merilis permintaan maaf resmi. Agensi asal Korea Selatan itu menyesalkan buruknya koordinasi dengan Mecimapro sebagai promotor lokal. “Sayangnya, karena komplikasi dalam koordinasi dengan promotor lokal dan manajemen yang buruk dalam menyelesaikan situasi, tanggapan yang tidak memadai dan kurangnya langkah-langkah keselamatan terjadi selama cuaca buruk,” tulis mereka di X.

Adinda Jasmine turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Konser DAY6 di Jakarta Tuai Amarah Penggemar

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |