Israel Serang Kawasan Dekat Istana Presiden Suriah

13 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel telah melancarkan serangan udara di dekat istana kepresidenan Suriah di Damaskus. Serangan dilakukan setelah Israel menuduh otoritas Suriah gagal melindungi minoritas Druze di negara itu dari kekerasan sektarian.

Serangan pada hari Jumat pagi itu adalah serangan kedua yang dilakukan Israel pekan ini. Serangan itu dipandang sebagai pengiriman pesan yang kuat kepada pemerintah transisi Suriah yang dipimpin oleh Presiden Ahmed al-Shar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini adalah pesan yang jelas kepada rezim Suriah: Kami tidak akan mengizinkan pasukan (Suriah) dikerahkan ke selatan Damaskus atau memberikan ancaman apa pun kepada komunitas Druze," ujar Perdana Menteri Israel Netanyahu dalam pernyataan bersama dengan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, tak lama setelah serangan tersebut, yang dilansir dari Al Jazeera. 

Lebih dari 100 orang tewas minggu ini selama pertempuran antara pasukan pro-pemerintah dan pejuang Druze di Suriah. Kekerasan tersebut telah dikutuk sebagai kampanye genosida oleh pemimpin spiritual Druze Suriah, Sheikh Hikmat al-Hijri. Ia menyerukan intervensi segera oleh pasukan internasional untuk menjaga perdamaian dan mencegah berlanjutnya kejahatan. 

Pada Kamis, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mendesak masyarakat internasional ikut melindungi kaum minoritas di Suriah, terutama Druze. Israel sebelumnya menyebut pemerintah transisi Suriah sebagai“kelompok teroris dari Idlib yang merebut Damaskus dengan paksa. Israel telah meningkatkan dukungannya terhadap minoritas Druze.

Minoritas Druze merupakan cabang dari cabang Islam Syiah yang muncul pada abad ke-10. Sebagian besar tinggal di Suriah, Lebanon, dan Israel, serta telah menjadi sekutu Israel dengan banyak penganut Druze yang bertugas di militer Israel.

Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani pada hari Kamis menyerukan persatuan nasional sebagai fondasi yang kuat bagi setiap proses stabilitas atau kebangkitan. “Setiap seruan untuk intervensi eksternal, dengan dalih atau slogan apa pun, hanya akan mengarah pada kemerosotan dan perpecahan lebih lanjut,” tulisnya di X.

Pilihan editor: Fakta-fakta Seputar Kebakaran Israel, Penyebabnya Belum Diketahui

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |