Ekspor Kendaraan Listrik China Melonjak 99,9 Persen Pada Oktober

Kendaraan listrik mendominasi lonjakan ekspor otomotif China pada bulan Oktober 2025.

MOBILLISTRIKNEWS.COM, JAKARTA--Ekspor mobil China terus tumbuh pada bulan Oktober 2025, didorong oleh permintaan yang kuat untuk kendaraan listrik atau kendaraan energi baru (NEV).

Data dari Asosiasi Produsen Otomotif Tiongkok (CAAM) menunjukkan bahwa total ekspor kendaraan China pada bulan Oktober mencapai 666.000 unit, naik 2,1 persen dari bulan September dan 22,9 persen dibandingkan dengan Oktober 2024. Sektor ekspor kini telah mencatat tiga bulan berturut-turut dengan penjualan melebihi 600.000 unit.

Seperti diberitakan Carnewschina.com, Senin (17/11/2025), kendaraan penumpang menyumbang sebagian besar ekspor, dengan 571.000 unit yang dikirimkan pada bulan Oktober, menunjukkan peningkatan 2,1 persen secara bulanan dan 22,8 persen secara tahunan.

Ekspor kendaraan komersial, termasuk truk dan bus, mencapai 94.000 unit, naik 1,8 persen dari September dan 23,5 persen dari tahun sebelumnya.

Pendorong pertumbuhan ekspor yang signifikan adalah sektor kendaraan listrik atau kendaraan energi (NEV ) China. Ekspor NEV mencapai 256.000 unit bulan lalu, meningkat 15,4 persen dari September dan hampir dua kali lipat angka Oktober 2024, menunjukkan peningkatan 99,9 persen secara tahunan.

Dari Januari hingga Oktober 2025, ekspor kendaraan listrik (NEV) kumulatif mencapai 2.014.000 unit, meningkat 90,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Sebaliknya, ekspor kendaraan bermesin pembakaran internal konvensional menurun, dengan pengiriman pada bulan Oktober mencapai 409.000 unit, turun 4,8 persen secara bulanan dan 0,9 persen secara tahunan. Selama sepuluh bulan pertama, ekspor kendaraan konvensional mencapai 3.601.000 unit, turun 5,1persen dibandingkan tahun 2024.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa NEV semakin menjadi mesin utama pertumbuhan ekspor otomotif Tiongkok, yang mencerminkan meningkatnya permintaan luar negeri untuk kendaraan listrik dan hibrida plug-in, serta perluasan kapasitas produksi domestik Tiongkok.

Para analis mencatat bahwa ekspor NEV kini telah melampaui kendaraan konvensional dalam hal tingkat pertumbuhan dan merupakan faktor kunci dalam mempertahankan ekspansi ekspor otomotif negara tersebut secara keseluruhan.

Selain pertumbuhan ekspor, produksi kendaraan energi baru (NEV) domestik tetap kuat, dengan penjualan NEV pada bulan Oktober melampaui 50 persen dari total pasar domestik. Kombinasi produksi domestik yang kuat dan meningkatnya permintaan internasional telah membantu Tiongkok mempertahankan posisinya sebagai eksportir kendaraan listrik global terkemuka.