TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 933 calon mahasiswa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Panitia mencatat 32 orang tidak hadir dan terlambat hingga melewati aturan waktu ujian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang peserta yang berasal dari Cianjur, datang terlambat sekitar pukul 08.00 WIB, atau melewati jadwal kedatangan yang ditetapkan pada pukul 06.45 WIB. Sesuai aturan tata tertib panitia UTBK di laman https://helpdesk-utbk-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/, peserta harus datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum tes dimulai.
Peserta tes tidak boleh mengikuti ujian jika terlambat dengan alasan apa pun. Rektor ITB Tatacipta Dirgantara mengimbau agar para peserta untuk memperhatikan waktu keberangkatan dan datang lebih awal ke lokasi ujian.
"Pada pagi ini terdapat satu peserta yang terlambat datang. Jadi mohon untuk adik-adik yang akan melaksanakan UTBK, dapat hadir lebih awal," ujarnya lewat keterangan tertulis pada Rabu, 23 April 2025.
Panitia melakukan persiapan khusus untuk hari kedua pelaksanaan UTBK, Kamis, 24 April 2025, yang akan diikuti oleh peserta disabilitas. Total pendaftar UTBK di ITB sebanyak 17.250 orang dengan waktu tes yang berlangsung Rabu 23 April-4 Mei 2025.
Menurut Koordinator Pelaksana UTBK ITB 2025, Achmad Rochliadi, Selasa 22 April 2025, sesi ujian ditiadakan pada pada 1 Mei karena bertepatan dengan hari libur nasional memperingati Hari Buruh Internasional.
Lokasi UTBK di ITB menggunakan 24 ruangan di dalam kampus Jalan Ganesha dan lima ruangan di tempat mitra, yaitu SMAN 5 Bandung. Selain disarankan panitia agar mengecek lokasi sebelum ujian, peserta ujian juga diminta untuk tidak membawa kendaraan pribadi dan menggunakan transportasi umum.
Alasannya karena diperkirakan akan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Menurut Achmad, ITB tidak menyediakan tempat parkir kendaraan di sekitar lokasi ujian. Khusus pada Jumat dan Sabtu, 25-26 April 2025, jadwal UTBK di ITB bakal berbarengan dengan acara wisuda dengan mengundang ribuan orang.
Menurut Ketua Panitia Wisuda ITB Neneng Nurlaela Arief, acara wisuda akan digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) yang berada di belakang kampus. Berkapasitas maksimal 3.000 orang, kata Nurlaela, total jumlah peserta wisuda sebanyak 1.877 orang ditambah orang tua wisudawan, tamu undangan, dan anggota panitia, diperkirakan seluruhnya mencapai 6.000 orang.
“ITB menyadari bahwa pelaksanaan dua agenda besar ini berpotensi menimbulkan kepadatan di sekitar kampus,” ujar Nurlaela. Menurutnya jika terjadi keterlambatan akibat kemacetan, panitia lokal UTBK akan memberikan penanganan sesuai prosedur.
