TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Namdaemun di Distrik Jung adalah salah satu pasar tradisional Korea paling populer di Seoul. Letaknya hanya beberapa blok dari Myeongdong. Tempat itu menawarkan pengalaman belanja, berburu kuliner, dan sejumlah kesempatan bersantap makanan nikmat. Pasar terbesar di ibu kota Korea Selatan itu terkenal dengan barangnya yang beragam, mulai dari makanan kering, bumbu asli, perangkat elektronik, hingga peralatan dapur.
Area ini merupakan ritel yang setara dengan pasar grosir. Ada lebih dari 10 ribu kios, toko, restoran, dan pedagang lain ada di Pasar Namdaemun. Oleh karena itu, pasar ini disukai penduduk setempat. Wisatawan pun disarankan datang ke sini untuk mencari buah tangan khas Negeri Ginseng atau sekadar mencicipi makanan tradisionalnya.
Apabila tertarik ke sana, waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah saat sore hari ketika sebagian besar toko buka, dan keramaian lebih sedikit. Namun, jika ingin menikmati makanan lezat dan mencicipi makanan lokal, datang saat pagi-pagi atau sore hari. Adapun malam hari, cocok untuk kehidupan malam yang semarak dan dipadati pengunjung. Beroperasi setiap Senin-Sabtu dari pukul 09.00 hingga 17.00, tapi beberapa pedagang tetap buka sampai malam.
Cara ke Pasar Namdaemun
Ada banyak cara untuk sampai ke pasar terkenal di Seoul, bisa naik taksi atau menggunakan transportasi umum. Jika pergi dengan bus, beberapa bus berhenti di halte Pasar Namdaemun dan halte Myeongdong. Pilihan transportasi lain yang bisa dipilih ialah subway, stasiun paling dekat ke sini adalah Hoehyeon pintu masuk ke pasar di sebelah exit nomor 5.
Barang dan Makanan yang Dijual
Jika Ingin membawa suvenir khas Korea Selatan, Namdaemun Market adalah salah satu pilihan lokasi yang tepat, tempat tersebut menjual berbagai kebutuhan beserta beberapa perlengkapan, termasuk dekorasi rumah, kosmetik, merchandise K-pop, pakaian, aksesoris, barang elektronik, pakaian wanita, pakaian anak-anak, tempat tidur, bumbu, dan makanan ringan unik.
Beberapa barang terbaik untuk dibeli diantaranya kotak perhiasan berpernis, hanbok atau pakaian tradisional Korea, hiasan buatan tangan, cermin berpanel mutiara, kaus kaki tenun tangan, sumpit baja tahan karat, gelas soju, pakaian vintage, dan lainnya. Apabila bingung memulai eksplorasi, pelancong bisa minta bantuan ke Pusat Informasi Wisata Pasar Namdaemun, letaknya di pintu masuk pasar.
Pasar Namdaemun tidak hanya menjual barang-barang, tapi juga menyediakan hidangan asli Negeri Ginseng yang tersedia di kafe, restoran kecil dan besar, hingga tempat makan yang banyak orang berlalu lalang. Ada tiga gang makanan utama di sini, termasuk Foodie Alley, Kalguksu Alley, dan Galeri Jorim Alley atau Horsetail Fish Alley. Jajanan kaki lima adalah salah satu pilihan populer, wisatawan dapat mencicipi hotteok isi daging atau sayuran, kimbap, bulgogi, bibimbap, hot pot, telur kukus, tumis cumi-cumi serta rebusan tahu lembut.
Kalguksu Alley adalah tempat menikmati berbagai kalguksu, kue ikan, pancake kacang hijau, dan tteokbokki. Sedangkan Galchi Jorim Alley menyajikan olahan seafood, terutama yang berbahan dasar ikan seperti ikan bulu kuda rebus, makanan laut panggang, semur berbumbu, dan kari.
Tips Berkunjung ke Pasar Namdaemun
Sebelum memasuki pasar, minta peta pasar dari pusat informasi wisata dekat stasiun Hoehyeon pintu exit 5 supaya menavigasi toko dengan lebih baik. Kemudian, bawa tas nyaman untuk membawa barang belanja, bawa air agar tetap terhidrasi, gunakan sepatu dan pakaian nyaman. Perlu diketahui bahwa tempat ini merupakan pasar tradisional yang menjual barang khas Negeri Ginseng, jadi wisatawan tidak akan menemukan barang bermerek mewah.
NIA NUR FADILLAH | TRAVEL AND LEISURE
