Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk Sugiono sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra periode 2025-2030 menggantikan posisi Ahmad Muzani.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono memastikan pihaknya terus memonitor aksi unjuk rasa masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah Ia juga meminta Bupati Pati Sudewo sebagai kader Partai Gerindra memperhatikan aspirasi dari masyarakat.
Sugiono mengatakan, sudah menyampaikan secara langsung kepada Sudewo agar membuat kebijakan yang tidak menambah beban bagi masyarakat. Sugiono pun berterima kasih kepada seluruh pihak karena situasi Pati sudah kembali kondusif pada Rabu malam.
"Selaku Sekjen DPP Partai Gerindra, saya juga sudah menyampaikan kepada Bupati Sudewo agar memperhatikan aspirasi dari masyarakat," kata Sugiono dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Kepada seluruh kepala daerah kader Gerindra, dia mengingatkan kembali pesan Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo berpesan agar setiap kebijakan yang diambil harus selalu memperhitungkan dampak yang akan dirasakan oleh rakyat terkecil di daerah masing-masing.
"Partai kita adalah partai yang lahir dan besar karena perjuangan tersebut," kata Menteri Luar Negeri tersebut.
Pada Rabu siang ini, warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mengundurkan diri dari jabatannya, buntut dari polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati, depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati.
Massa dalam aksi tersebut mendesak Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya karena dinilai bersikap arogan. Aksi itu pun berujung kericuhan dan bentrokan hingga polisi mengambil tindakan represif.
sumber : Antara