Besaran Tunjangan Guru Non-ASN Diperkirakan Antara Rp 300 Ribu - Rp 500 Ribu

5 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Lalu Hadrian Irfani mengungkapkan pemerintah akan memberikan tunjangan kepada guru-guru non-aparatur sipil negara atau ASN dengan nominal antara Rp 300 ribu – Rp 500 ribu. Menurut dia besaran tunjangan itu masih dihitung.

"Jadi, guru-guru non-ASN dan kualifikasi tertentu akan diberikan tunjangan, besarnya sedang dihitung antara Rp 300.000 sampai Rp 500.000," ucap Lalu di Kompleks Parlemen, Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Selasa, 22 April 2025.

Menurut Lalu tunjangan itu diumumkan Presiden Prabowo bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional  2 Mei 2025.Ia mengklaim pemberian tunjangan itu bentuk perhatian Presiden Prabowo terhadap dunia pendidikan.

Namun demikian jumlah guru non-ASN yang menerima bantuan tersebut belum dapat dipastikan hinga saat ini. "Jumlahnya belum, tapi besarannya kisaran seperti itu sedang dihitung oleh Kementerian Pendidikan Dasar Menengah,” katanya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan pemberian uang pada guru-guru non-ASN itu sifatnya bukan tunjangan, melainkan bantuan. Bantuan itu merupakan bagian dari empat paket program prioritas yang akan diumumkan Prabowo. Tiga program lainnya adalah pelaksanaan rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, serta bantuan pendidikan bagi guru yang belum menempuh pendidikan D4 atau S1.

Mu’ti belum merinci besaran bantuan maupun jumlah guru honorer yang akan menerima manfaat tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan guru tidak tetap sekaligus mendukung penguatan kompetensi pendidik di tingkat dasar dan menengah.

“Inisiatif ini kami rancang untuk mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga guru tetap,” ujar Mu’ti.

Sebelumnya, Mu’ti menyampaikan guru honorer non-sertifkasi akan mendapatkan tunjangan atau bantuan dari pemerintah secara langsung melalui transfer ke rekening masing-masing. Mu'ti mengatakan insentif itu akan diberikan pada Mei mendatang.

“Ini sudah kita godok. Insya allah dalam waktu dekat itu akan segera terealisasi,” kata Mu'ti dalam acara tanya-jawab bersama awak media di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 11 April 2025.

Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Pemerintah Bakal Transfer Tunjangan Guru Honorer pada Mei

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |