3 hours ago
4
Home > Nasional Tuesday, 14 Oct 2025, 08:52 WIB
Selain bencana banjir, kebakaran lahan juga terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu (12/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Kebakaran melanda sekitar 3,5 hektare lahan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Meski tidak menimbulkan korban
Dok. BNPBTOPNEWS62.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah kejadian bencana yang melanda berbagai wilayah di Indonesia selama periode 12–13 Oktober 2025 (pukul 07.00 WIB). Dalam kurun waktu tersebut, tercatat beberapa peristiwa banjir dan kebakaran lahan di sejumlah provinsi.
Tiga kejadian banjir dilaporkan terjadi di Provinsi Sumatera Utara, salah satunya melanda Kota Medan pada Sabtu malam (11/10) pukul 23.00 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air meningkat secara tiba-tiba dan menggenangi rumah warga di delapan kecamatan serta delapan belas kelurahan, antara lain Medan Maimun, Medan Johor, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Labuhan, Medan Selayang, Medan Baru, dan Medan Amplas.
Data sementara dari BPBD Kota Medan mencatat sebanyak 3.799 kepala keluarga atau 10.841 jiwa terdampak, dan 3.361 rumah terendam banjir. Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan telah membantu evakuasi 69 warga serta melakukan pendataan dan distribusi bantuan darurat. Hingga Minggu (12/10), air masih menggenangi sejumlah wilayah, dan warga diimbau tetap siaga terhadap kemungkinan naiknya debit air.
Dok. BNPB
Di wilayah Kota Tebing Tinggi, banjir juga terjadi akibat hujan deras serta jebolnya tanggul Sungai Bahilang di Kecamatan Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Minggu (12/10) pukul 12.00 WIB. Banjir ini merendam dua kecamatan dan empat kelurahan, di antaranya Kecamatan Padang Hulu (Kelurahan Persiakan) dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota (Kelurahan Pasar Gambir, Mandailing, dan Pasar Baru).
BPBD Kota Tebing Tinggi berkoordinasi dengan OPD terkait, BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, serta Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II) untuk memantau kondisi sungai dan tanggul. Sebanyak 647 kepala keluarga atau 2.531 jiwa terdampak, dengan 640 rumah terendam banjir setinggi 30–70 cm. Kondisi Sungai Bahilang masih tinggi, sementara Sungai Padang dilaporkan normal.
Banjir juga melanda Kabupaten Batubara, tepatnya di Kecamatan Medang Deras, pada Sabtu malam (11/10). Curah hujan tinggi memicu genangan di Desa Sei Buah Keras dan Desa Nenas Siam dengan ketinggian air 30–60 cm. Data sementara mencatat 65 kepala keluarga terdampak, serta 31 hektare sawah dan 65 hektare perkebunan sawit terendam. Satu fasilitas pendidikan, satu TPU, dan 200 meter ruas jalan ikut terendam. BPBD Batubara telah melakukan pendataan dan koordinasi lintas instansi. Saat ini, banjir dilaporkan mulai surut.
Selain bencana banjir, kebakaran lahan juga terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu (12/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Kebakaran melanda sekitar 3,5 hektare lahan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, akses yang sulit membuat proses pemadaman cukup menantang.
Dok. BNPB
Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Situbondo bersama tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kota Situbondo, TNI, Polri, Tagana, perangkat kecamatan, dan relawan berhasil memadamkan api pada pukul 13.40 WIB. BPBD setempat terus melakukan pemantauan dan pembasahan area untuk mencegah titik api baru.
BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang, dan hujan lebat. Masyarakat juga diingatkan agar tidak melakukan pembakaran lahan maupun sampah sembarangan, karena dapat memicu kebakaran yang sulit dikendalikan. Apabila terjadi bencana, masyarakat diharapkan segera melapor ke BPBD setempat atau layanan darurat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
