Arab Saudi Larang Penggunaan Simbol Negara dan Agama untuk Kepentingan Komersial

1 month ago 16

Rabu, 20 November 2024 - 15:12 WIB

loading...

Arab Saudi Larang Penggunaan...

Arab Saudi melatang penggunaan simbol negara dan agama untuk kepentingan komersial. Foto/SPA

RIYADH - Arab Saudi melarang penggunaan simbol-simbol agama, dan nasional suatu negara untuk tujuan komersial.

Itu merupakan sebuah langkah yang tampaknya bertujuan untuk mencegah potensi penyalahgunaan atau eksploitasi simbol-simbol tersebut.

Dalam undang-undang baru yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan Saudi, Majed Al Qasabi, bisnis di seluruh Kerajaan akan dilarang memasukkan simbol-simbol nasional, agama, atau sektarian untuk transaksi komersial, seperti produk atau materi promosi.

Menurut Kementerian Perdagangan, langkah tersebut merupakan bentuk komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk menjaga kesucian lambang-lambang tersebut.

"Langkah tersebut diperlukan untuk melindungi simbol-simbol tersebut dari penyalahgunaan sekaligus menjunjung tinggi makna budaya dan agamanya," demikian keterangan Kementerian Agama, dilansir Middle East Monitor.

Baca Juga

Turki Khianati NATO, Dukung Rusia untuk Membela Diri

Kementerian tersebut menyoroti bahwa larangan tersebut didasarkan pada langkah-langkah yang sudah ada yang melarang penggunaan bendera nasional Arab Saudi dalam konteks komersial, dengan pembatasan tersebut juga mencakup gambar dan nama pemimpin Saudi dengan melarang penggunaannya pada materi cetak, barang, hadiah, dan produk promosi.

Penegakan undang-undang baru tersebut dilaporkan akan dimulai 90 hari setelah penerbitan langkah tersebut, setelah itu pelanggar akan menghadapi hukuman berdasarkan peraturan hukuman kota Saudi.

(ahm)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

3 Dosa Besar Arthur...

9 menit yang lalu

Arab Saudi Larang Penggunaan...

27 menit yang lalu

Turki Khianati NATO,...

58 menit yang lalu

Adu Kekuatan Militer...

1 jam yang lalu

Putus Asa, Netanyahu...

1 jam yang lalu

Pakistan Cegah Warganya...

2 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |