Home > Budaya Monday, 17 Nov 2025, 14:18 WIB
Puisi-puisinya menawarkan gugatan kultural, politik, dan eksistensial yang mendalam, dan membingkai kegundahan kolektif bangsa.
Buku “Anjing Berbukit Kabut - Catatan yang Terbakar” karya Afnan Malay. (FOTO: Maspril Aries)Prolog:
Puisi itu dalam tradisi intelektual dan kebudayaan diyakini, bukan sekadar alat estetis untuk mengekspresikan keindahan, tetapi juga menjadi arena protes, catatan sejarah, dan instrumen moral.
Jika Anda kuliah dan duduk di ruangan mempelajari bahasa dan sastra maka Anda akan mendapat penjelasan itu. Buktinya ini, buku kumpulan puisi berjudul “Anjing Berbukit Kabut – Catatan yang Terbakar” karya Afnan Malay hadir tengah belitan krisis sosial, politik, dan etika yang akut dalam kehidupan bangsa Indonesia kontemporer.
KINGDOMSRIWIJAYA-REPUBLIKA NETWORK – Ahad malam, 16 November 2025 di Teater Sihombing Taman Ismail Marzuki (TIM) berlangsung “Baca Puisi Perayaan 60 Tahun Penyair Aktivis, Pencipta “Sumpah Mahasiswa” Afnan Malay Peluncuran Buku Kumpulan Puisi Anjing Berbukit Kabut – Catatan yang Terbakar” yang diadili sejumlah tokoh, ada Erros Djarot, Slamet Rahardjo, Andi Arief, Marcella Zalianty, Jose Rizal Manua dan lainnya.
Soal semarak dan meriah acaranya jangan ditanya. Ada yang baca puisi dan ada yang memberi testimoni. Sebelum membicarakan puisi Afnan Malay yang pada masa Orde Baru dikenal sebagai aktivis mahasiswa Yogyakarta, mari sejenak menelesuri jejak perjalanan hidupnya. Afnan lahir di Maninjau, tempat sebuah danau yang indah di dalam wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar)
Maninjau, di Sumatera Barat dalam peta intelektual Indonesia dikenal sebagai wilayah rahimnya para intelektual dan dan pejuang kemerdekaan Indonesia sejak pengujung abad ke-19. Dari sini lahir sejumlah tokoh, seperti Buya Hamka dan Rasuna Said. Afnan Malay yang lahir di Maninjau kemudian mengikuti orang tuanya merantau ke Bandarlampung dari daerah berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai, kemudian menetap di Yogyakarta. Dalam tubuhnya mengalir darah “perantauan intelektual” Minangkabau.
Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

3 hours ago
4











































