loading...
Tentara dari angkatan darat, laut, udara, dan pasukan khusus Iran mengadakan parade pada peringatan Hari Tentara Nasional di Teheran, Iran pada 17 April 2024. Foto/Stringer/Anadolu Agency
TEHERAN - Terdapat tiga negara yang senang jika Iran hancur. Di mana ketiga negara ini dikenal sebagai negara sekutu Barat yang sangat memusuhi gerakan proksi Iran di Timur Tengah.
Iran hingga saat ini menjadi salah satu negara yang mengecam keras segala tindakan yang dilakukan Israel. Bahkan Teheran telah beberapa kali melancarkan serangan peringatan ke Tel Aviv ketika Negeri Yahudi melancarkan invasi mereka ke proksi Iran.
Apabila Iran secara langsung terlibat dalam konflik di Timur Tengah ini bukan tidak mungkin peperangan akan semakin meluas dan membuat Teheran bisa saja menjadi target penghancuran.
3 Negara yang Senang jika Iran Hancur
1. Israel
Sampai saat ini Israel masih sangat berhati-hati ketika hendak melancarkan serangan ke Iran meski Tel Aviv telah beberapa kali menjadi sasaran rudal Teheran. Sebab, jika negeri Yahudi salah langkah bisa jadi itu merupakan akhir dari mereka.
Terlebih Iran masih memiliki sejumlah senjata nuklir yang jadi kartu As mereka. James Acton, salah satu direktur Program Kebijakan Nuklir di Carnegie Endowment for International Peace, menyebutkan jika serangan "terhadap fasilitas nuklir Iran dapat memperkuat tekad Iran untuk memperoleh senjata nuklir daripada menghilangkan kemampuannya".
Iran belum memiliki senjata nuklir, tetapi telah mengoperasikan program energi atom sipil selama lebih dari lima dekade.
Para analis yakin Iran dapat memproduksi cukup uranium yang diperkaya dan komponen yang diperlukan untuk membangun senjata nuklir dalam waktu yang relatif singkat.
James Acton menjelaskan program tersebut dapat dibangun kembali dengan cepat menggunakan sentrifugal karena sentrifugal tersebut “sangat kecil dan dapat diproduksi dengan cepat serta ditempatkan hampir di mana saja.”
Bahkan jika Israel menghancurkan sebagian atau seluruh Natanz atau Fordow, “Iran hampir pasti akan membangun kembali fasilitas sentrifugal.”
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya