loading...
Ilustrasi Perang Dunia III. Foto/games-stats.com
JAKARTA - Peringatan mengenai terjadinya Perang Dunia III telah diungkapkan para pemimpin global. Perang di era modern seperti ini sangatlah mencemaskan karena berpotensi melibatkan senjata nuklir dan bisa mengarah pada upaya pemusnahan umat manusia.
Saat Perang Dunia III dengan senjata nuklir terjadi, ada sejumlah dampak buruk yang bisa muncul. Tak hanya kehancuran yang melanda, namun juga potensi keterbatasan bahan makanan untuk dikonsumsi.
Makanan tidak hanya akan langka, tetapi juga kemungkinan besar tidak higienis. Hal ini menjadi dampak langsung dari daya hancur serangan nuklir, termasuk membuat sumber pangan hilang dan menjadikan sejumlah produknya ikut terkontaminasi.
Lalu, apa saja makanan yang perlu disiapkan jika Perang Dunia III dengan senjata nuklir berlangsung? Berikut ulasannya.
Makanan yang Wajib Disiapkan Jika Perang Dunia III dengan Senjata Nuklir Terjadi
1. Makanan Kalengan
Makanan yang dikemas dan disegel sebelum terjadinya serangan nuklir tetap aman untuk dikonsumsi. Contoh mudahnya berupa makanan-makanan kalengan dengan isi beragam.
Makanan kaleng dapat dikonsumsi langsung dari kalengnya, sementara makanan kering seperti nasi atau kacang-kacangan perlu dimasak terlebih dahulu.
Jika seseorang tidak memiliki peralatan yang tepat untuk memasak tanpa listrik, mereka akan lebih mudah memilih makanan kaleng sebagai gantinya.
2. Biskuit
Pada awal tahun 60-an, Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) mengembangkan apa yang dianggapnya sebagai "makanan kiamat" yang ideal. Mudah disiapkan, harganya terjangkau, serta punya masa simpan yang lama.
Mengutip History, makanan tersebut adalah biskuit gandum bulgur yang dijuluki "All-Purpose Survival Cracker".
Bulgur sendiri dikenali sebagai makanan pokok Mediterania yang terbuat dari biji-bijian utuh yang direbus dan sudah telah dikonsumsi selama ribuan tahun oleh berbagai era berbeda.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya