10 Kota Cantik di Dunia untuk Wisata Musim Semi

5 hours ago 3

Dari Hokuto hingga Paris, ini deretan kota-kota cantik di dunia yang cocok menjadi destinasi wisata musim semi Anda yang berikutnya!

23 April 2025 | 16.00 WIB

Pengunjung berfoto di bawah bunga sakura pada puncak mekarnya di Tidal Basin, di Washington, DC, AS, 18 Maret 2024. Puncak mekarnya, yang didefinisikan ketika tujuh puluh persen bunga sakura mekar, terjadi pada minggu ini. Puncak mekarnya bunga tahun ini, yang dimulai pada tanggal 17 Maret, merupakan yang kedua paling awal dalam sejarah dan dipandang sebagai cerminan dari pemanasan suhu. EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS

Pengunjung berfoto di bawah bunga sakura pada puncak mekarnya di Tidal Basin, di Washington, DC, AS, 18 Maret 2024. Puncak mekarnya, yang didefinisikan ketika tujuh puluh persen bunga sakura mekar, terjadi pada minggu ini. Puncak mekarnya bunga tahun ini, yang dimulai pada tanggal 17 Maret, merupakan yang kedua paling awal dalam sejarah dan dipandang sebagai cerminan dari pemanasan suhu. EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada aktivitas yang lebih menyenangkan di musim semi dari berjalan-jalan dan menikmati udara yang mulai hangat. Musim ini menjadi momen yang sempurna untuk melihat bunga-bunga yang bermekaran.

Jika ingin mencoba suasana baru, terbang ke beberapa kota di dunia yang menawarkan pengalaman wisata musim semi yang mengesankan bisa jadi pilihan. Hokuto, misalnya, mengundang para pelancong untuk mengagumi pohon-pohon sakura yang bermandikan rona merah muda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain kota di Jepang tersebut, tentunya masih banyak pilihan lain yang bisa masuk ke bucket list. Dilansir Timeout Travel dan Condé Nast Traveller, temukan berbagai kota-kota indah di dunia untuk dikunjungi pada musim semi. 

Rekomendasi Kota Cantik di Dunia sebagai Destinasi Wisata Musim Semi

1. Cape Town, Afrika Selatan

Para pemburu angin musim semi dapat melirik ibu kota Afrika Selatan, Cape Town. Wisatawan sebaiknya terbang ke kota ini pada Maret karena minim keramaian dan cuacanya pun ideal.

Turis yang ingin mengitari wilayah sekitar dapat menjajal salah satu jalur hiking di Cagar Alam Silvermine. Lebih suka kawasan pesisir? Habiskan waktu santai di bawah sinar mentari di Pantai Beta. Lebih lanjut, sambagi salah satu kebun anggur di Constantia.

2. Athena, Yunani

Ketika musim semi tiba, inilah saat yang tepat untuk menjelajahi lebih lanjut kota bersejarah Athena, Yunani. Dengan cuaca yang umumnya cerah selama April dan Mei, pelancong bisa dengan leluasa menyusuri seisi kota untuk melihat-lihat berbagai atraksinya. Rombongan turis juga tergolong jarang sehingga bisa dengan leluasa berfoto ria di spot-spot wisata Athena.

3. Hokuto, Jepang

Kalau berbicara soal musim semi, tentunya belum lengkap kalau tidak membahas seputar bunga sakura. Salah satu negara yang menjadi destinasi wajib untuk melihat bunga sakura—aktivitasnya dikenal sebagai hanami—adalah Jepang, dan Hokuto merupakan salah satu yang menawarkan pengalaman tersebut.

Kota di Prefektur Hokkaido ini biasanya bunga sakura mekar sebulan lebih lambat, yakni pada Mei, dibandingkan tempat-tempat lain di Jepang. Untuk melakukan hanami, wisatawan bisa bergerak ke Taman Matsumae atau Taman Higashimokoto.

4. Amsterdam, Belanda

Tak mau kalah dengan Jepang, Belanda juga menyuguhkan pengalaman bunga menakjubkan di musim semi. Namun, bukan sakura, wisatawan akan disuguhkan hamparan kebun tulip yang warna-warni.

Amsterdam dapat menjadi opsi destinasi selama musim tulip. Ibu kota Belanda ini menjadi lebih ceria berkat bunga-bunga tulip yang merekah dengan banyak warna—merah, merah muda, ungu, kuning, dan oranye—sepanjang pertengahan Maret hingga pertengahan Mei.

5. Lisboa, Portugal

Kota berikutnya yang dapat dikunjungi di musim semi adalah Lisboa. Apa yang ibu kota Portugal ini tawarkan? Jika senang mengitari kota, jalanan Lisboa sejak pertengahan April dihiasi oleh warna ungu dari pohon jacaranda. Suhunya juga cenderung ideal untuk duduk santai sembari menikmati makanan lezat di bar rooftop.

6. Sevilla, Spanyol

Menurut Timeout Travel, waktu terbaik untuk mengunjungi Sevilla adalah di pengujung musim semi. Saat itu pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan salah satu perayaan tahunan penting di Sevilla, yakni La Feria de Abril, yang diisi dengan beraneka penampilan menarik, mulai tarian flamenco hingga adu banteng.

7. Paris, Prancis

Klasik, tapi senantiasa menjadi primadona. Tak perlu menguras banyak tenaga, habiskan waktu liburan musim semi di Paris dengan berjalan-jalan mengitari kota atau mampir di salah satu kedai kopinya.

Sebagai kiblat fesyen, belum afdal sepertinya jika tidak berbelanja. Fashionista dapat menyambangi butik-butik mode di Paris. Bukan hanya pakaian, wisatawan juga dapat menghabiskan uang untuk membeli sejumlah barang antik.

8. Singapura

Aktivitas wisata malam di Singapura pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menaiki Singapore Flyer. Bianglala terbesar kedua di Asia, wahana ini menawarkan pengalaman memandangi seisi kota dan destinasi-destinasi khas Negeri Singa ikonik lainnya, seperti Gardens by the Bay, di malam hari dari ketinggian kurang lebih 165 meter.

9. Valletta, Malta

Ada berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan selama bertamasya di Valletta. Temukan St John’s Co-Cathedral untuk mengagumi arsitekturnya yang bergaya Barok tinggi. Setiap April, kota ini juga merayakan sebuah festival yang diisi dengan musim dan tarian klasik, yaitu Festival Musim Semi Malta.

10. New York, Amerika Serikat

New York menutup daftar kota-kota untuk dikunjungi di musim semi ini. Usai musim dingin yang menyedihkan, kota yang dijuluki Big Apple ini disinari cahaya mentari cerah. New York juga merupakan tempat yang cocok untuk memandangi sakura karena taman-taman di kota ini ditumbuhi pepohonan tersebut. 

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |