Xaviera Putri Butuh Waktu 8 Tahun Menemukan Aroma Parfum

4 hours ago 1

CANTIKA.COM, Jakarta - Delapan tahun bukan waktu yang sebentar bagi Xaviera Putri, influencer dan exclusive talent Fast Fluence. Belajar di Korea Selatan bukan sekadar cerita tentang tinggal di luar negeri. Itu tentang mengejar mimpi, belajar bertahan, dan menemukan diri sendiri di negeri yang awalnya asing, lalu perlahan menjadi rumah kedua.

Pengalaman itulah yang akhirnya dirangkum bersama Maison Garnet dalam dua aroma: Mugunghwa Peach dan Pure Haneul. Bukan sekadar parfum, tapi potongan kenangan tentang musim gugur di kampus, kopi hangat di sudut kafe kecil, dan langit biru di Busan yang jadi saksi banyak hal dalam proses tumbuhnya.

1. Mugunghwa Peach: Wangi Lembut yang Menguatkan

Seperti nama dan aromanya, Mugunghwa Peach adalah tentang keindahan yang tenang. Terinspirasi dari momen ketika Xaviera berjalan di bawah pohon-pohon mugunghwa yang sedang mekar, parfum ini menangkap keanggunan udara musim itu, lembut, segar, dan penuh ketenangan. 

Perpaduan peach, orange, dan clementine membawa kembali ingatanmanis akan cahaya hangat dan rasa yang menyenangkan. Saat florals mulai tercium, wangi jasmine dan tuberose pun mekar pelan-pelan anggun, lembut, tapi tetap memiliki karakter.

Bagi Xaviera, Mugunghwa Peach adalah penghormatan untuk perempuan yang elegan dan independen. Wangi yang ia bayangkan akan ia kenakan di hari-hari biasa yang terasa istimewa. Untuk perempuan yang kuat dan percaya diri, namun selalu tampil anggun.

2. Pure Haneul: Udara Segar yang Membebaskan

Berbeda dengan saudaranya, Pure Haneul membawa kita pada suasana pagi di Busan sejuk, bersih, dan penuh harapan. Terinspirasi dari “hometown pertama” Xaviera di Korea, parfum ini lahir dari tiga tahun masa tinggalnya sebagai pelajar di Busan, di mana udara segar dan langit cerah selalu memberi ketenangan. 

Wewangian bergamot, lemon, hingga cedarwood menciptakan aroma yang ringan namun berkarakter—sebuah tribute untuk kota yang menemaninya bertumbuh dan belajar berdiri sendiri.

Xaviera pun menuangkan banyak hati dalam proses penciptaannya, berharap aroma parfum ini bisa dicintai seperti ia mencintainya. Wanginya sendiri adalah tipe yang ia suka ketika dipakai siapa pun, laki-laki maupun perempuan fresh, clean, dan nggak berlebihan. Parfum ini hadir sebagai wangi unisex yang menenangkan namun tetap membekas.

Pilihan Editor: Kuliah di KAIST, Berikut Profil Xaviera Putri yang Ikut Clash of Champions

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |