CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah dikenal publik sebagai ikon sensualitas dan awet muda di layar kaca, Wulan Guritno hari ini memecah keheningan. Belakangan, nama Wulan Guritno kembali ramai diperbincangkan di media sosial setelah penampilannya dalam film “Norma” menuai berbagai komentar. Beberapa netizen menyoroti kondisi kulit wajahnya yang terlihat memiliki bopeng dan bekas jerawat, bahkan menjadikannya bahan perbandingan di dunia maya.
Namun di sisi lain, banyak pula masyarakat dan penggemar yang justru menunjukkan dukungan, menyebut Wulan sebagai sosok autentik yang berani tampil apa adanya tanpa menutupi realitas usia dan perjalanan hidupnya. Alih-alih menyangkal atau marah, Wulan memilih membaca semua komentar termasuk yang paling jujur dan paling pedas.
“Saya baca semuanya. Dan jujur, saya menghargai setiap perhatian, bahkan yang datang lewat kritik. Karena di balik semua itu, saya tahu banyak yang sebenarnya peduli. Dari situlah saya sadar, kalau saya bisa menghadapi ini dengan tenang, mungkin saya juga bisa bantu perempuan lain agar nggak merasa harus sempurna," ucapnya melalui siaran pers, Kamis, 23 Oktober 2025.
Di momen peluncuran kampanye “Insecurity Uncovered” yang digelar saat matahari terbenam di Four Seasons Jakarta, Wulan Guritno menghapus makeup-nya secara simbolis. Untuk pertama kalinya, ia tampil dengan bare face di hadapan media,sahabat-sahabat terdekat, dan para tamu undangan menunjukkan bahwa keberanian bukan soal sempurna, tapi tentang kejujuran dan penerimaan diri.
Momen ini menjadi tonggak penting dalam gerakan yang ia mulai bersama ZAP Premiere: mengajak perempuan lain untuk berdamai dengan luka dan menyadari bahwa healing feels better together. Wulan menegaskan bahwa keberaniannya tampil bare face di depan publik bukan bentuk klarifikasi, tapi ajakan terbuka untuk berdamai dengan diri sendiri.
“Saya sudah menjalani berbagai perawatan, baik di dalam maupun luar negeri, mencoba berbagai produk tapi faktanya, acne scar tidak bisa 100 persen hilang. Dan itu bukan kegagalan, itu realita,” tambahnya.
“Yang berubah bukan hanya kulit saya, tapi cara saya melihat diri sendiri. Setelah 5 sesi bersama ZAP Premiere, kondisi kulit saya membaik hingga 70 persen. Dan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, saya merasa cukup dan percaya diri tanpa perlu menyembunyikan apa pun lagi.”
Melalui kampanye “Insecurity Uncovered”, Wulan dan ZAP Premiere meluncurkan sebuah gerakan dua arah: Mini series dokumenter yang menampilkan proses penyembuhan Wulan secara jujur, tanpa script dan tanpa makeup tayang setiap Rabu pukul 18.00 WIB.
Masalah jerawat hormonal dan bekas luka yang mendalam membuat Wulan sempat kehilangan rasa percaya dirinya. “Ada masa di mana saya benar-benar benci melihat cermin. Rasanya sulit banget percaya bahwa kulit ini bisa pulih. Tapi hari ini, aku bisa bilang: perubahan itu mungkin, asal kita tidak menyerah dan punya tempat yang bisa dipercaya," ujarnya.
Wulan bukan satu-satunya. Menurut ZAP Beauty Index 2024, 48,8 persen perempuan milenial di Indonesia menyebut bekas jerawat sebagai masalah kulit utama mereka, bahkan lebih tinggi dari kerutan atau tanda penuaan.
Bundling perawatan khusus “Wulan’s Acne Scars Healing Series” yang dibuka untuk publik, agar siapa pun bisa mengikuti jejak pemulihan nyata seperti yang Wulan jalani. Kampanye ini bukan sekadar momen personal, tapi ajakan kolektif untuk berdamai dengan luka dan kembali percaya diri tanpa ilusi kesempurnaan.
Pilihan Editor: Gaya Menawan Wulan Guritno Diperayaan Ulang Tahun ke-44 Dihujani Cinta
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.












































