Widiyanti Putri Wardhana Buka Instalasi Gaya Archive, Padukan Tradisi dan Kekinian

1 hour ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) tak lupa untuk menggelar fashion installation selama sepekan Fashion Nation 2025 berlangsung (19-26 September 2025) di Promenade Senayan City, Ground Floor. Instalasi berjudul GAYA: ARCHIVE yang menampilkan rancangan eksklusif dari para desainer IPMI ini dapat dikunjungi oleh masyarakat umum, demi memastikan bahwa siapa pun bisa menyaksikan dan mengikuti perkembangan mode tanah air.

Dari kain menjadi karya, dari karya menjadi kebanggan Indonesia terwujud dalam Instalasi Gaya yang dibuka Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana pada Jumat, 19 September 2025. Instalasi Gaya 2025 menghadirkan dua gelaran yakni Archive dan budaya Nusantara yang menjadi simbol kreativitas tanpa batas sekaligus representasi kekayaan tradisi Nusantara dalam bingkai modern. 

Dari perspektif pariwisata, Widiyanti mengatakan fashion adalah gerbang pengenalan Indonesia kepada dunia, banyak wisatawan mancanegara jatuh cinta dan terpikat ketika para desainer mengolah wastra Nusantara. 

"Melalui karya para desainer, wisatawan tidak hanya mengenal budaya kita tetapi membawa pulang cerita dan kebanggaan pada Indonesia. Kami berharap acara seperti ini hadir di berbagai daerah membuka peluang lahirnya ekosistem fashion yang berkelanjutan," kata Widi. 

Dengan kolaborasi lintas sektor, fashion bisa menjadi jembatan diplomasi budaya, memperkenalkan keindahan dan keragaman Nusantara kepada dunia sekaligus memperkuat posisi Indonesia di ranah fashion global.

Sejalan dengan program pariwisata yakni Pariwisata Naik Kelas yang memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata berkualitas tinggi yang menghadirkan event wisata dengan daya tarik global, Gaya Fashion Instalation adalah wujud nyata semangat tersebut. 

"Saya pun secara pribadi sangat berkesan dengan penampilan karya para desainer IFDC hasil kolaborasi dengan pagelaran Sabang Merauke, saya menyarankan untuk menyaksikan bersama keluarga, sebuah karya yang menghadirkan tradisi Indonesia dalam kemasan kekinian," imbau Widi.

Tema Archive dengan 75 Koleksi Ikonis 

Mengusung tema Archive, para desainer IPMI menghadirkan 75 busana arsip dan terbaru yang dikurasi dalam balutan warna hitam, warna abadi, kuat, dan penuh makna. Setiap desainer IFDC atau IPMI berpartisipasi dengan menampilkan tiga  looks yang mencerminkan perjalanan kreatif mereka, baik dari koleksi terdahulu maupun terkini. 

Creative Director Instalasi Gaya, Rama Dauhan mengatakan kenapa memilih Archive menjadi sumber inspirasi yang sangat hidup, dari teknik maupun konsep. "Kami memilih warna hitam untuk semua anggota IPMI, masing-masing desainer kirim tiga looks dengan representasi berbeda-beda. Ada yang baru hingga upcycle. Lalu ada pameran sabang-merauke yang sudah dipakai saat pagelaran konser Sabang-Merauke," ucapnya dalam konferensi pers, Jumat, 19 September 2025. 

Gaya Archieve menurut Rama bukan sekadar pameran busana, melainkan ruang naratif yang memadukan estetika, sejarah, dan visi masa depan. Dengan menghadirkan arsip, IFDC menekankan pentingnya mengingat jejak perjalanan mode Indonesia, sekaligus merayakan keberanian dalam menciptakan sesuatu yang baru. 

Karya desainer modest fashion, Ria Miranda bersama Ikatan Perancang Mode Indonesia yang ditampilkan di instalasi berjudul GAYA: ARCHIVE/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Sejumlah desainer yang memamerkan koleksinya adalah: Andreas Odang, Adeline Esther, Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Didi Budiarjo, Eddy Betty, Era Soekamto, Eridani, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Monica Ivena, Priyo Oktaviano, Rama Dauhan, Ria Miranda, Sebastian Gunawan, Stella Rissa, Wilsen Willim, Yogie Pratama, Yongki Budisutisna, dan Yosafat Dwi Kurniawan. 

Desainer modest fashion, Ria Miranda mengaku kalau baru pertama kali menghadirkan koleksi warna hitam dalam perjalanan karyanya. Menurut Ria, semua desainer di-challenge membuat koleksi warna hitam.  "Nah kalau aku coba menginfuse dengan karakter Ria Miranda yang feminin yang terlihat dari detail efek transparan dan beads yang berkilau. Jadi, walau hitam tapi enggak keluar dari karakter Ria Miranda," ucap Ria kepada Cantika. 

Pilihan Editor: Gaya Widiyanti Putri Wardhana dalam Balutan Gaun Rancangan Didit Hediprasetyo

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |