Waspada! Screen Time Berlebihan Bisa Picu Obesitas hingga Penyakit Jantung

1 month ago 12

Home > Senggang Thursday, 14 Aug 2025, 11:49 WIB

Studi ilmiah menunjukkan waktu screen time meningkat di akhir pekan

 FreepikScreen time (ilustrasi). FOTO: Freepik

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Akhir pekan kerap dimanfaatkan untuk bersantai setelah padatnya aktivitas kerja atau kuliah. Berbagai studi ilmiah menunjukkan bahwa waktu screen time—seperti bermain gadget, menonton televisi, atau mendengarkan musik sambil duduk maupun tiduran— meningkat pada periode ini.


Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Dr Farapti mengingatkan bahaya screen time berlebihan yang bisa berdampak langsung pada kesehatan.


“Efeknya mulai dari mata lelah, nyeri pinggang atau leher, gangguan tidur, hingga tubuh terlihat kurang bugar,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).


Jika menjadi kebiasaan, lanjut Farapti, screen time yang berlebihan dapat memicu obesitas, apalagi jika disertai konsumsi camilan tinggi kalori.


Dalam jangka panjang, kondisi ini berisiko menyebabkan sindrom metabolik seperti diabetes mellitus, hipertensi, dislipidemia, dan penyakit jantung koroner.


Penelitian timnya menunjukkan adanya hubungan antara durasi screen time dan risiko obesitas, khususnya pada mahasiswa. Durasi screen time di luar kegiatan kuliah pada akhir pekan tergolong sedentary lifestyle atau gaya hidup kurang bergerak.


“Ketidakseimbangan antara energi masuk dan energi yang dikeluarkan menjadi pemicu utama obesitas,” jelasnya.


Farapti menganjurkan manajemen penggunaan screen time yang bijak, terutama bagi generasi muda. Ia menyarankan untuk mengalokasikan waktu akhir pekan pada aktivitas fisik atau olahraga agar energi masuk dan keluar tetap seimbang.


“Gunakan screen time sambil bergerak atau melakukan aktivitas ringan, jangan hanya duduk atau tiduran,” kata dia.

Image

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |