Warga Duta Harapan Bekasi Unjuk Rasa Menolak Tempat Permainan Biliar

7 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Perumahan Duta Harapan, Kota Bekasi, Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa menolak operasional tempat permainan biliar MZ Billiard di lingkungan tempat tinggal mereka. Alasannya, mereka kawatir menjadi sarang kegiatan negatif sekaligus merusak masa depan remaja.

Aksi unjuk rasa itu diikuti sejumlah pengurus rukun tetangga dan warga di depan ruko usaha permainan biliar. Mereka meminta pemilik MZ Billiard segera menutup operasional tempat bermain tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami minta MZ Billiard menutup dan membatalkan usaha biliar sekaligus kafe karena khawatir tempat ini menjadi ajang kumpul anak-anak dan remaja untuk berjudi, minum alkohol dan kegiatan negatif lain," kata Sekretaris RW 11 Perumahan Duta Harapan Kota Bekasi Arif Ridwan, Ahad, 4 Mei 2025 seeprti dilansir dari Antara.

Arif menyatakan pihak MZ Billiard belum pernah meminta izin dari pengurus lingkungan untuk membuka usaha tempat bermain biliar tersebut, termasuk ke kelurahan dan kecamatan. "Tapi tiba-tiba sudah grand opening," ucapnya.

Meski manajemen MZ Billiard mengklaim telah mengantongi nomor izin berusaha (NIB) namun warga menduga surat perizinan tersebut telah dimanipulasi karena dalam memohon izin, harus melampirkan tanda tangan persetujuan warga setempat.

"Sementara hingga saat ini warga setempat belum pernah dimintakan tanda tangan merestui berdirinya MZ Billiard ini," katanya.

Ketua RT 03/11 Joko Umbaryanto dan Ketua RT 04/11 Taufiqurrahman turut menyatakan keberatan atas operasional MZ Billiard di lingkungan mereka dengan alasan yang sama yakni khawatir merusak masa depan generasi muda.

"Kami bersama warga menolak, khawatir tempat tersebut menjadi lokasi untuk melakukan hal-hal negatif bagi anak-anak kami. Yang sudah jelas saja pasti mereka main biliar dengan berjudi," katanya.

Pihaknya meminta MZ Billiard mempertimbangkan kembali niat untuk membuka usaha tempat bermain biliar dan kafe di lingkungan perumahan warga.

Mereka mendesak pihak kelurahan dan kecamatan menolak permohonan izin yang saat ini sedang diurus oleh pihak MZ Billiard. "Kika MZ Billiard tetap beroperasional kami khawatir warga marah dan terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan semua," ucapnya.

Warga pun mengaku sudah merencanakan akan melakukan aksi unjuk rasa lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar dari sebelumnya dengan titik aksi di Kelurahan Harapan Baru dan Kecamatan Bekasi Utara.

Pilihan Editor:

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |