Tips perjalanan Saat Covid-19 Kembali Merebak

1 day ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 kembali merebak di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Singapura, Hongkong hingga Malaysia, dan termasuk Mediterania Timur, dan Pasifik Barat. Bagi yang merencanakan bepergian ke negara atau kawasan tersebut, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah terpapar virus tersebut.

Seperti dilansir dari Travel and Leisure Asia, Anirudh Lochan Dokter Spesialis Intensif, Dokter Spesialis Paru Intervensional, dan Dokter Konsultan, Jeevan Jyoti Clinic And Hospital, New Delhi mengatakan bagi wisatawan yang bepergian dapat menggunakan masker, mempraktikkan kembali jarak sosial, seta menghindari transportasi umum. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara Paresh Sharma Residen Bedah Laparoskopi dan Minimal Invasif, Mahatma Gandhi Hospital, Jaipur mengatakan meski vaksinasi masih menjadi pertahanan terbaik, terutama dengan vaksin penguat,  dia mengingatkan untuk cuci tangan secara teratur, hindari menyentuh wajah, dan pantau peringatan COVID setempat sebelum bepergian.

Tapi kalau merasakan gejala Covid-19 saat bepergian, cobalah untuk mengisolasi diri sebisa mungkin, memakai masker dan hindari area yang ramai. "Beristirahatlah, tetaplah terhidrasi, dan minum parasetamol untuk mengatasi demam atau nyeri. Dan jika gejala tidak mereda, dan Anda mengalami kesulitan bernapas atau nyeri dada, jangan menunggu. Segera dapatkan bantuan medis,” ungkap Sharma.

Pelancong juga dapat meningkat kekebalan tubuh sebelum bepergian. Ankita Gupta Sehgal Pendiri Nutrition Matters mengatakan kekebalan tubuh tidak terbentuk dalam semalam. "Tetapi kebiasaan tertentu dapat memperkuat ketahanan tubuh Anda,” katanya. 

Seperti menjaga hidras, makan makanan kaya vitamin VC, menjaga asupan protein di setiap waktu makan, atau menambahkan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, dan kayu manis "Dan yang terpenting, tetaplah terhidrasi, istirahat dengan baik, dan kurangi asupan gula,” ungkapnya.

Tips memilih destinasi hingga akomodasi

Sementara untuk menghindari risiko tertular Covid-19, disarankan memilih destinasi berdampak rendah. Lochan mennyebutkan tempat dengan kepadatan lebih rendah dan terbuka, seperti pantai atau pegunungan, dan memiliki aliran udara yang baik. Namun menurutnya kota yang belum melaporkan kasus tersebut, bukan berarti virus tidak menyebar. Tapi jumlah virus belum melewati ambang batas yang dapat dilaporkan oleh pihak berwenang. Selain itu, kalau memiliki penyakit bawaan seperti diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol harus memilih destinasi dengan layanan kesehatan yang baik.

Dengan meningkatnya kasus Covid-19, Ankita Gupta Sehgal enyarakan untuk memilih akomodasi yang tepat, yaitu yang mengutamakan kebersihan dan keselamatan. Seperti kebijakan sanitasi rutin, ventilasi ruangan atau pembersihan yang baik, ketersediaan layanan makan di dalam kamar, dan akses ke klinik atau rumah sakit setempat. "Selain itu, periksa ulasan terbaru untuk kebersihan, dan hindari tempat prasmanan bersama selama jam sibuk,” tambahnya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |