Timnas U-17 Indonesia yang Tampil di Piala Asia U-17 2025 Diperkuat Mayoritas Pemain Jebolan Elite Pro Academy Liga 1

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas pemain timnas U-17 Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-17 2025 merupakan jebolan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 berbagai level usia dalam beberapa musim terakhir. Evandra Florasta yang mencetak gol kemenangan atas Korea Selatan dengan skor 1-0 di pertandingan pertama Grup C pada Jumat lalu, termasuk salah satu di antaranya. 

Evandra adalah alumnus EPA Liga 1 U-16 musim 2023/24. Kala itu, pemain kelahiran Malang, 17 Juni 2008 tersebut bermain untuk Bhayangkara FC. Dia tercatat tampil sebanyak 23 kali di musim itu. 

Nama lain, Muhammad Zahaby Gholy, pemain sayap Persija Jakarta di EPA Liga 1 U-20. Dia juga dimainkan sebagai starter oleh pelatih Nova Arianto saat Indonesia U-17 menghadapi Korea Selatan di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi pada Jumat.

Muhammad Mierza Firjatullah, penyerang Persik Kediri di EPA Liga 1 U-18, juga tampil sejak menit awal untuk Timnas Indonesia U-17. Berikutnya, kiper Dafa Al Gasemi Setiawarman, adalah kiper Dewa United FC di EPA Liga 1 U-20. Ia melakukan sejumlah aksi penyelamatan krusial yang membuat gawang skuad Garuda Muda tidak kebobolan meski digempur serangan bertubi-tubi dari Taeguk Warriors.

Total 22 dari 25 pemain timnas U-17 Indonesia yang kini bertanding di Arab Saudi berasal dari EPA Liga 1, tercatat sedang atau pernah bermain di kompetisi level usia terstruktur itu. Bahkan, dua pemain di antaranya juga terdaftar sebagai pemain di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air, Liga 1 musim 2024-2025, yakni Zahaby di Persija Jakarta dan Dafa Al Gasemi Setiawarman yang memperkuat Dewa United.

Erick Thohir Tegaskan Soal Komitmen PSSI Jaga Program Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi pembinaan sepak bola usia dini terutama lewat kompetisi berjenjang di Liga 1 mulai dari EPA Liga 1 U-16, EPA Liga 1 U-18, dan EPA Liga 1 U-20. Para pemain jebolan dan yang masih aktif di ajang tersebut kini menjadi tulang punggung timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025. Mereka juga berpeluang tampil di Piala Dunia U-17 2025.

Keberhasilan mengalahkan Korea Selatan U-17 membuka jalan bagi skuad asuhan Nova Arianto meraih tiket tampil di Piala Dunia U-17 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 3-27 November 2025. Garuda Muda hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci posisi dua teratas Grup C.

Timnas Indonesia U-17 kini berada di posisi kedua klasemen Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan tiga poin dari satu laga. Garuda Muda punya nilai yang sama dengan Yaman U-17 yang menjadi pemuncak.

Erick menegaskan soal komitmen PSSI menyangkut timnas Indonesia. "PSSI terus berkomitmen menjaga program timnas Indonesia dari usia junior hingga senior, termasuk juga timnas Indonesia Putri," ucap Erick seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Minggu, 6 April 2025.

Dia menegaskan apa yang ditunjukkan para pemain muda Indonesia di Piala Asia U-17 2025 merupakan hasil dari kerja keras. "Jika diamati para pemain Timnas Indonesia U-17 saat ini merupakan generasi baru setelah kami di PSSI melakukan persiapan timnas Indonesia usia muda yang lebih terprogram. Prinsipnya, tidak akan ada hasil jika tidak kerja keras," ujarnya.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus bersyukur dengan apa yang ditunjukkan para pemain jebolan EPA di kejuaraan tersebut. "Ini membuktikan bahwa jam terbang yang didapatkan di level tersebut, membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap performa para pemain ketika mereka dipanggil timnas Indonesia," kata Ferry Paulus.

Ferry mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang sangat peduli pada pembinaan usia muda. "Mudah mudahan bisa konsisten dan menjadi lebih baik," ucapnya.

PSSI terus berkomitmen menjaga program pembinaan sepak bola usia muda hingga senior. Erick Thohir menegaskan hasil positif yang didapat timnas U-17 Indonesia tak lepas dari kerja keras dan program terstruktur yang dilakukan federasi sepak bola Indonesia bersama PT LIB.

LIB juga terus berkoordinasi dengan PSSI untuk memastikan implementasi program pembinaan sesuai dengan master plan yang telah dicanangkan. Untuk itu, Liga 2 tahun depan akan menerapkan Elite Pro Academy (EPA) sesuai standar lisensi AFC. Langkah ini bertujuan untuk memperluas basis pembinaan pemain muda agar lebih banyak talenta berkualitas yang muncul dari kompetisi domestik.

Belakang:
2. Dafa Zaidan El Fikri - Borneo FC Samarinda - EPA U-18 (6 Penampilan) - EPA U-20 (2 Penampilan)
3. Ida Bagus Putu Cahya Pramana - Bali United FC - EPA U-18 (9 Penampilan)
4. I Putu Panji Apriawan - Bali United FC - EPA U-18 (10 Penampilan)
5. Mathew Baker - Melbourne City 
13. Muhammad Aldyansyah Taher - PPLP DKI 
16. Muhamad Al Gazani - Persija Jakarta - EPA U-20 (5 Penampilan)
19. Putu Ekayana Yoga Pratama - Bali United FC - EPA U-16 (21 Penampilan)
21. Faaris Silva Nurhidayat - Persija Jakarta - EPA U-20 (1 Penampilan) - EPA U-18 (2 Penampilan)
24. Muhammad Torres Aziz Khadafi - Dewa United FC - EPA U-18 (16 Penampilan)
25. Azizu Milanesta - Persik Kediri - EPA U-18 (15 Penampilan)

Tengah:
6. Evandra Florasta - Bhayangkara FC - EPA U-16 2023-2024 (23 Penampilan)
8. Nazriel Alfaro Syahdan - Persib Bandung - EPA U-18 (9 Penampilan)
12. Daniel Alfrido - Persik Kediri - EPA U-18 (12 Penampilan)
14. Fabio Azkairawan - Persija Jakarta - EPA U-20 (9 Penampilan)
15. Ilham Romadhona Nirwan Achdiat - PS Barito Putra - EPA U-18 (19 Penampilan)
18. Fardan Farras Prawita - Borneo FC Samarinda - EPA U-16 (13 Penampilan)

Depan:
7. Muhamad Zahaby Gholy - Persija Jakarta - BRI Liga 1 (0 Penampilan) - EPA U-20 (7 Penampilan)
9. Mochamad Mierza Firjatullah - Persik Kediri - EPA U-18 (11 Penampilan)
10. Fadly Alberto Hengga - Bhayangkara FC - EPA U-16 2023-2024 (14 Penampilan)
11. Fandi Ahmad Muzaki - Persija Jakarta - EPA U-20 (3 Penampilan)
17. Rafi Rasyiq - Semen Padang FC - EPA U-18 (8 Penampilan)
20. Josh Holong Junior - Persija Jakarta - EPA U-18 (2 Penampilan)

LIGA INDONESIA BARU