Tim Gabungan Telah Evakuasi 12 Jenazah Korban Penembakan TPNPB-OPM

1 day ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan TNI Polri telah menemukan 13 dari 17 jenazah korban penembakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Hingga Ahad, 13 April 2025, 12 jenazah penambang emas di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan telah berhasil dievakuasi.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani mengatakan satu jenazah lain rencananya dievakuasi pada Senin, 14 April 2025. Alasannya karena cuaca ekstrem yang masih menghalangi operasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji terhadap warga sipil ini tidak bisa ditoleransi,” tegas Brigjen Faizal lewat keterangan tertulisnya pada Ahad.

Sebelumnya dalam kurun waktu 6-9 April 2025, TPNPB-OPM telah mengeksekusi mati 17 pendulang emas illegal di wilayah Yahukimo. Juru bicara TPNPB-OPM Sebyy Sambom mengklaim belasan orang mereka serang sebagai bagian dari tentara Indonesia yang menyamar sebagai pendulang emas.

Sebby menyatakan pihaknya meminta masyarakat dari luar wilayah Papua agar tidak melakukan aktivitas pertambangan di wilayah Yahukimo. Sebyy Sambom menyebut pihaknya tidak kompromi terhadap pendatang yang dilabeli sebagai “imigran” dari Indonesia di wilayah operasi Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

“TPNPB tidak kompromi dengan warga imigran Indonesia di wilayah operasi kami di seluruh Yahukimo,” kata Sebby lewat keterangan tertulisnya, Sabtu, 12 April 2025.

Sebby meminta masyarakat yang sedang menambang emas, menebang kayu gaharu, dan memanfaatkan hasil hutan untuk meninggalkan wilayah Yahukimo. Dia juga meminta agar pemilik hak ulayat tambang rakyat di Yahukimo untuk tunduk kepada instruksi dari TPNPB OPM.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |