Ricuh Demo Mahsiswa Trisakti depan Balai Kota. Polisi Mengaku Digigit Massa

8 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi menyebut ada beberapa polisi yang terluka saat mengamankan aksi mahasiswa Universitas Trisakti di depan Gedung Balai Kota Jakarta pada Rabu, 21 Mei kemarin. Menurut Ade, para aparat tersebut mendapatkan kekerasan dari para demonstran.

"Rombongan aksi menyerang petugas kepolisian Direktorat Samapta Polda Metro Jaya yang sedang bertugas. Sehingga mengakibatkan 7 anggota polri mengalami luka-luka," kata Ade dalam konferensi pers pada Kamis, 22 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade menuturkan, ada beragam bentuk kekerasan yang didapatkan oleh ketujuh polisi tersebut. Massa aksi dituduh telah mendorong, memukul, menendang, serta menggigit para petugas pengamanan hingga terluka. 

"(Petugas) didorong, dipukul, ditendang, digigit secara bersama-sama, sehingga mengakibatkan luka memar, lecet, dan sobek," ujar dia. 

Akibat tindakan kekerasan oleh mahasiswa Trisakti tersebut, ketujuh polisi yang terluka tersebut mesti dibawa untuk diperiksa oleh dokter. "Sudah dilakukan penanganan oleh tim Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya," ucap Ade kepada wartawan. 

Kini total 93 orang yang ikut serta dalam aksi tersebut telah diamankan dan dibawa ke Markas Polda Metro Jaya. Mereka saat ini sedang didata dan diperiksa oleh pihak kepolisian terkait dengan insiden saat aksi kemarin. 

"Semuanya masih dilakukan pendalaman. Karena kan masih satu-satu (demonstran) didalami perannya dalam peristiwa yang terjadi," kata Ade. 

Menurut Direktur Amnesty Indonesia Usman Hamid, keseluruhan orang yang ditangkap tersebut merupakan mahasiswa Universitas Trisakti. Salah satu di antaranya adalah Presiden Mahasiswa Trisakti Faiz Nabawi. 

"Semuanya mahasiswa Trisakti," kata Usman Hamid ketika ditemui di Markas Polda Metro Jaya pada Kamis, 22 Mei 2025. 

Sebelumnya viral di media sosial aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Trisakti ricuh. Terlihat terjadi aksi saling dorong dan saling pukul antara massa aksi dengan aparat kepolisian. 

Rombongan mahasiswa Trisakti tersebut diketahui sedang menggelar aksi untuk memperingati 27 tahun reformasi yang jatuh tepat di tanggal 21 Mei. Mereka membawa beberapa tuntutan, salah satunya meminta 4 mahasiswa Trisakti yang tewas tertembak saat Tragedi Trisakti yaitu Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie untuk dijadikan pahlawan. 

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |