Relawan Rumah Zakat Medan mendistribusikan bantuan berupa sembako, air bersih, serta Superqurban kepada korban banjir Langkat, Sumatera Utara.
REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Relawan Rumah Zakat Medan kembali melakukan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan paket sembako, air bersih, dan Superqurban. Mereka juga melakukan asesmen kebutuhan darurat di wilayah terdampak banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Perjalanan menuju lokasi tidak mudah. Hingga hari ini, beberapa jalur menuju daerah terdampak masih terendam banjir, membuat relawan harus menempuh rute sulit dan berhati-hati.
Bahkan untuk mencapai pos pengungsian mandiri, relawan harus menggunakan ban karet yang ditarik dengan tali agar dapat menembus genangan air menuju tenda darurat warga.
Di lokasi, relawan menemukan warga bertahan di pos pengungsian mandiri yang didirikan di atas rel kereta api karena posisinya lebih tinggi dan aman dari genangan banjir. Kondisi ini mencerminkan betapa mendesaknya situasi dan keterbatasan tempat aman yang dimiliki warga.
Salah satu momen yang menyentuh terjadi ketika seorang ibu terlihat sangat sedih saat menceritakan rumahnya yang rusak diterjang banjir. Banyak warga kehilangan harta benda dan masih sulit kembali ke rumah mereka karena air belum surut dan kondisi lingkungan belum memungkinkan.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para penyintas, sekaligus menjadi langkah awal asesmen untuk memetakan bantuan lanjutan yang paling dibutuhkan.
Dalam pernyataan, Senin (1/12/2025), Rumah Zakat menegaskan terus memantau dan berkomitmen hadir bagi warga terdampak banjir di Sumatera Utara.
Doa dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan agar proses pendistribusian bantuan dapat berjalan aman, lancar, dan menjangkau lebih banyak penyintas.

1 hour ago
2














































