Gubernur Sumbar Petakan Daerah yang Belum Tersentuh Bantuan

59 minutes ago 2

Pengungsi korban banjir bandang berada di tenda darurat di Nagari Salareh Aia Timur, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Ahad (30/11/2025). Beberapa korban banjir bandang di daerah itu memilih bertahan di tenda darurat karena khawatir munculnya banjir susulan dan sekaligus untuk memudahkan akses penerimaan bantuan.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan pemerintah segera memetakan daerah terdampak bencana alam yang hingga kini belum tersentuh bantuan dengan maksimal. Daerah terdampak karena akses jalan yang terputus.

"Dari hasil laporan dan pantauan, terdapat sejumlah daerah yang membutuhkan perhatian khusus, karena akses jalan terputus. Jangan sampai ada warga yang luput dari perhatian. Ini menjadi tanggung jawab bersama," kata Mahyeldi, Senin (1/12/2025).

Khusus akses jalan yang putus total di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional mengupayakan pembangunan jalan darurat yang terputus dalam kurun dua minggu ke depan. Daerah terdampak tersebut, kata gubernur, terutama kawasan permukiman yang berada di lereng perbukitan dan sepanjang aliran sungai. Percepatan penanganan bencana pada dasarnya hanya dapat dilakukan jika memiliki data yang cepat, akurat dan lengkap.

"Butuh informasi yang benar-benar lengkap dan akurat agar penanganannya bisa lebih cepat. Jadi datanya jelas, rapi dan siap ditindaklanjuti," ujar dia.

Mantan Wali Kota Padang tersebut menyampaikan bahwa sejak Jumat (28/11/2025), sejumlah pejabat pusat banyak yang datang ke Sumbar untuk melihat langsung dampak bencana. Kehadiran mereka, menurut Mahyeldi, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperkuat dukungan pusat dalam percepatan penanganan dan pemulihan dampak bencana hidrometeorologi di provinsi tersebut.

"Perhatian dari berbagai pihak ini harus kita manfaatkan. Dan itu hanya bisa dilakukan bila data lengkap dan akurat," ujarnya.

Mahyeldi mengingatkan seluruh tim di posko terpadu bencana agar bekerja lebih terkoordinasi untuk memastikan setiap laporan lapangan terhimpun dengan baik, termasuk komunikasi harus lancar dengan kabupaten dan kota terdampak.

sumber : Antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |