Jeritan dari Aceh: Pasar Habis Diserbu, tak Ada Air tak Ada Makanan

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH – Warga terdampak banjir di Naggroe Aceh Darussalam mengeluhkan bantuan yang tak kunjung masuk. Persediaan makanan dan air minum kian menipis di sejumlah wilayah sementara listrik dan internet belum pulih.

“Di sini berat sekali, semua akses jalan putus dari Bireuen, Takengon,” ujar Iin Yuningsih mengutip pesan dari sepupunya di Bireuen dalam pesan di whatsapp keluarga semalam. Sang sepu[u mengatakan tak bisa lama mendapat akses internet karena harus menumpang wifi di kantor bupati setempat.

Menurutnya, tak ada bahan makanan yang masuk. Listrik dan layanan internet juga kebanyakan padam di wilayah tersebut. “Pasar sudah habis diserbu warga yang beli besar, telur dan lainnya,” kata dia.

Sementara di Bener Meriah, warga setempat Ismayanti mengatakan antrian bahan bakar mengular. Warga hanya dibatasi membeli dua liter bensin saja. “Di Pertashop Buntul antri minyaknya panjang sekali,” ujarnya.

Selain itu, penarikan uang dari bank dibatasi Rp 500 ribu per keluarga. Seperti di Bireuen, listrik dan internet di Bener Meriah juga padam. Warga harus mendaki jauh ke dataran tinggi untuk mencari sinyal.

Pemerintah Aceh menyatakan telah mengerahkan enam alat berat ke Gunung Salak, Aceh Utara untuk membuka isolasi Kabupaten Bener Meriah akibat banjir dan longsor di wilayah itu. "Alhamdulillah Kabupaten Aceh Tengah dengan Bener Meriah telah bisa terhubung dan saat ini kita sedang membuka Aceh Utara dengan Bener Meriah," kata Ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh M Nasir di Banda Aceh, Ahad.

Ia menjelaskan untuk membuka isolasi lewat Bireuen membutuhkan waktu yang lama karena banyak kawasan yang longsor, sedangkan jalur Gunung Salak setelah didata tidak membutuhkan banyak jalur yang perlu diperbaiki.

"TIM Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah bergerak dan insya Allah untuk menembus ke Bener Meriah juga akan selesaikan dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Dia mengatakan alat berat milik pemerintah dan pihak ketiga sudah dikerahkan ke lokasi guna memperbaiki jalur yang tertimbun longsoran dan rusak.

Pihaknya berharap, dengan selesainya pembukaan jalur Gunung Salak, Aceh Utara-Bener Meriah akan memudahkan mobilisasi logistik ke daerah itu. 

sumber : Antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |